SuaraJabar.id - Arsenal Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) bertambah usai PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan dua unit helikopter Bell 412EPI pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Dua helikopter terbaru TNI AD itu bakal dioperasikan oleh Skadron-11 Serbu Puspenerbad.
PTDI sebelumnya telah berhasil mengirimkan tiga unit helikopter Bell 412EPI pada 29 Desember 2020, 17 Februari 2021, dan 19 Februari 2021. Dengan demikian PTDI telah berhasil menyerahkan lima unit dari sembilan unit helikopter Bell 412 EPI kepada Kemenhan.
Penandatanganan kontrak pengadaan sembilan unit helikopter Bell 412EPI telah dilaksanakan pada 28 Desember 2018 antara PTDI dengan Kemenhan dengan pengguna TNI Angkatan Darat (AD).
"Kita melaksanakan ferry flight dua unit helikopter Bell 412EPI ke Skadron 11 Serbu Lanud Ahmad Yani Semarang," ujar Direktur Niaga PTDI Ade Yuyu Wahyuna dilansir Antara, Rabu (21/7/2021).
"Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan kepada kami oleh Kemenhan dan TNI AD serta Puspenerbad untuk terus diberikan kesempatan berkontribusi memberikan dukungan kebutuhan alutsista yang saat ini dibutuhkan untuk melaksanakan tugas pokok dan operasi Puspenerbad,” lanjut Ade.
Helikopter tersebut mampu mengangkut 15 orang terdiri dari pilot dan 14 penumpang. Helikopter ini dilengkapi mesin Pratt and Whitney PT6T-9 Twin Pac dengan tenaga take-off 13 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412EP.
Helikopter Bell 412EPI memiliki kemampuan Single Pilot IFR (SPIFR) dengan 4-axis stability and control.
Sistem avionics helikopter Bell 412EPI sangat mudah disesuaikan dan dikonfigurasi untuk berbagai kebutuhan operasi.
Baca Juga: Dipukul Mundur Polisi, Massa Aksi Tolak PPKM Darurat: Kami Siap Turun ke Jalan Lagi!
Kemampuan payload helikopter Bell 412EPI adalah 5.534 kg, dengan kapasitas bahan bakar 1.251 liter pada kecepatan jelajah 235 km per jam dan dapat terbang sejauh 687 km selama 4 jam, dengan perhitungan helikopter terbang dengan payload 4.309 kg.
Gatling Gun jenis Minigun M134D yang terpasang helikopter Bell 412EPI bekerja sama dengan Dillon Aero sebagai manufacture Minigun M134D.
Dillon Aero memberikan pelatihan juga supervisi selama instalasi dan uji senjata, baik uji statis maupun uji dinamis. Minigun M134D mengusung kaliber 7,62×51mm NATO yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero).
Berita Terkait
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Marc Klok Sudah Tak Sabar Sambut Dewa United, Persib Incar Tiga Poin di GBLA
-
Tanpa 3 Pemain Andalan, Persib Bandung Tetap Targetkan Kemenangan atas Dewa United
-
3 Klub Super League yang Cocok Jadi Pelabuhan Baru Ivar Jenner
-
Persib Bandung vs Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Rebut Poin Penuh di GBLA
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Keseimbangan Air di Tengah Industri: Tantangan, Riset, dan Upaya Konservasi