SuaraJabar.id - Polisi membubarkan massa aksi tolak PPKM Darurat yang tenngah melakukan aksi blokade jalan di Jalan Dago-Cikapayang, Kota Bandung, Rabu (21/7/2021) sekira pukul 14.37 WIB.
Pembubaran itu dilakukan atas dasar sikap massa unjuk rasa yang telah melakukan blokade jalan yang berdampak pada mecetnya lalu lintas.
Terlihat, mobil anti huru hara melakukan seruan dengan pengeras suara agar massa aksi dapat melakukan pembubaran.
"Silakan Anda membubarkan diri karena telah melakukan aksi blokade," bunyi sumber suara dari mobil anti huru hara.
Salah satu orator mengatakan, bahwa mereka malakukan aksi untuk menyuarakan penolakan terhadap PPKM Darurat.
"PPKM Darurat menyusahkan rakyat, tolak PPKM," katanya.
Selanjutnya, salah orator yang mengaku dari salah satu organisasi pedagang menyuarakan bahwa pihaknya begitu terdampak dengan adanya PPKM.
"Kami sengsara dengan adanya PPKM, kami mau makan apa," ujarnya.
Massa perlahan bisa dipukul mundur pihak kepolisian. Massa aksi mulai mundur menuju arah Jalan Tamansari.
Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 Melonjak, Pesanan Karangan Bunga Malah Sepi Imbas PPKM Darurat
Terpisah, seorang pedagang yang mengikuti aksi tolak PPKM tersebut mengaku akan terus menjalankan aksi hingga pemerintah mencabut PPKM Darurat dan menggantinya dengan kebijakan yang tidak menyengsarakan rakyat.
"Pasti turun lagi, nanti kami konsolidasi dengan rakyat lain yang terdampak PPK juga," kata seorang peserta aksi yang enggan disebutkan namanya ketika dihubungi Suara.com.
Aksi tolak PPKM Darurat di Kota bandung sendiri diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Mulai dari pemuda, mahasiswa, driver ojol dan pedagang.
Aksi dimulai di depan Balai Kota bandung. Sebagian massa aksi kemudian melanjutkan aksi dengan long march ke arah Dago.
Sebelum berkumpul di Balai Kota bandung, driver ojol sempat melakukan konvoi keliling kota.
Ribuan pengemudi ojek online alias ojol di Kota Bandung turun ke jalan. Mereka melakukan protes terhadap kebijakan PPKM Darurat yang diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang.
Hal itu diketahui dari unggahan video di akun instagram @infojawabarat, Rabu (21/07/2021). Dalam video berdurasi 36 detik itu terlihat para pengemudi ojol berseragam lengkap sedang melakukan konvoi di jalanan untuk menolak perpanjangan PPKM Darurat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya