SuaraJabar.id - Sebuah foto yang menyerupai tangkapan layar situs berita media online beredar di grup percakan WhatsApp warga. Foto kocak itu menampilkan sosok orang yang diedit mirip Karl Mark dengan judul berita "Hemoglobin Rendah dan Butuh Transfusi Darah, Karl Marx Pilih Pendonor yang Hafal Das Kapital".
Das Kapital sendiri merupakan buku yang ditulis oleh Karl Mark dan diterbitkan pada 1867. Beredarnya foto ini bersamaan dengan berita viral Ustaz Yusuf yang pilih pendonor yang hafal Alquran.
Unggahan Ustaz Yusuf Mansur yang hanya pilih pendonor darah yang hafal Alquran ini sendiri sempat membuat warganet gaduh.
Sebelumnya, Yusuf Mansur yang juga disebut sebagai ustaz spesialis sedekah itu dilarikan ke rumah sakit lantaran hemoglobinnya rendah. Karena kondisinya drop, Yusuf Mansur kemudian harus menjalani transfusi darah tadi.
Baca Juga: Alino Octavian Meninggal Dunia, Ustaz Yusuf Mansur Drop
Ustaz Yusuf Mansur di postingannya bercerita, ada 10 penghafal Alquran yang diseleksi siap menyatukan darah ke tubuh Yusuf Mansur.
Dan akhirnya yang terpilih adalah darah Syekih Baleid, seorang hafiz dari Maroko.
Unggahan Yusuf Mansur ini segera menuai kontroversi. Warganet ada yang menulis komentar seperti ini: "Transfusi darah saja pilih-pilih yang seiman, emang nggak mau darah dari yang beda keyakinan ya," begitu suara respons dari sebagian warganet.
Ada pula seorang warganet yang menertawai cara berpikir Ustaz Yusuf Mansur. Akun itu menjelaskan kalau darah seseorang tak akan otomatis memindahkan keunggulan yang dimiliki pendonor.
"Donor darah vs donor otak. Dalam transfusi darah, obyek yg didonorkan adalah butir-butir darah. Ini tidak akan memindahkan kesadaran transenden maupun kemampuan kognitif dari pendonor kepada resipien, kecuali obyek yg didonorkan adalah organ otak, namanya transplantasi," tulis akun @SeruniPuspaAlam dikutip Kamis 22 Juli 2021.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Dirawat di Rumah Sakit, Wirda Kenang Momen Ini
Jiwa julid warganet lainnya juga bergejolak membaca kabar Ustaz Yusuf Mansur pilih pendonor dari penghapal Alquran. Kalau cara berpikir Yusuf Mansur itu dipakai, jadinya ribet deh.
"Saya baru mulai jadi pendonor, baru 2x donor darah. Gara2 berita ini saya jadi khawatir darah yang saya donorkan dipakai untuk menyelamatkan polisi tukang gebukin warga, atau orang goblok macam gini! mending gausah dah," balas akun @punotdead.
Malahan ada warganet yang mencibir Ustaz Yusuf Mansur sebagai orang bodoh. Donor darah saja maunya pilih-pilih orang.
"Berikhtiar utk sembuh kok pilih2? Ini bukti org yg sombong. Padahal calon pendonor adalah salah satu alat dari Allah SWT utk menyembuhkannya. Rahmat Allah SWT sangat luas. Dia bisa menyembuhkan kita lewat cara apa saja," kata akun @firmannurzaman.
Dalam unggahan di akun Instagramnya, Ustaz Yusuf Mansur sebelumnya menuliskan kondisi kesehatannya.
Ia mengunggah video sedang terbaring lemah di rumah sakit dengan menjelaskan kondisinya terkini.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025