Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 26 Juli 2021 | 12:00 WIB
Seorang pria di Bandung diamankan polisi dari dalam got atau selokan. Rupanya, pria itu menyusuri selokan untuk mencari paku bekas untuk dijual. [Tangkapan Layar Instagram]

SuaraJabar.id - Seorang pria bernama Supri diamankan petugas kepolisian setelah kedapatan berada di dalam selokan atau saluran air yang berukuran kecil di kawasan Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat.

Hal itu diketahui dari ungguhan video di akun instagram @fakta.indo, Minggu (25/07/2021). Dalam video berdurasi 54 detik itu awalnya menampilkan seorang pria yang keluar dari sebuah saluran air.

Usut punya usut, alasan Supri masuk ke saluran air tersebut untuk mencari paku bekas. Hal itu ia lakukan karena himpitan ekonomi yang susah.

Berbekal lampu tempel, setiap harinya Supri rela masuk saluran air yang kotor, sempit bahkan minim udara guna mencari dan mengumpulkan paku-paku bekas.

Baca Juga: Digoda Klub Luar Negeri, Robert Alberts Tegaskan Setia Bersama Persib

Menurut pengakuannya, Supri biasanya berhasil mengumpulkan 5 hingga 7 kilogram paku bekas dan nantinya paku-paku tersebut dijual kepada para pengepul.

Dari paku tersebut, Supri mengatakan bisa mendapatkan uang sebesar Rp 7.500 hingga Rp 15.000 untuk menopang kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Namun aksinya yang dinilai berbahaya, lantaran pasokan udara yang terbatas di dalam saluran air tersebut. Supri pun akhirnya diamankan pihak kepolisian setempat.

Sontak unggahan video yang telah ditonton hingga 371.592 itu menuai sorotan dari warganet. Tak sedikit dari warganet yang sedih dan simpati terhadap nasib Supri tersebut.

"Senyumnya tulus, tatapannya syahdu, nii orang jujur gigih dan sabar. Semoga dilancarkan rezekinya, aamin," ucap akun @syndluouzz.

Baca Juga: Robert Alberts: Persib Masih akan Aktif di Bursa Transfer

"Betapa hancurnya Indonesia ini, masih banyak kerjaan yang nggak kayak. Mestinya hal-hal seperti banyak diurus juga, tapi masih banyak yang tertutup mata, persoalan pekerjaan yg belum layak ini huffft," cetus akun @hayns_.

"Gemeter ngga tuh hatinya yang bergajih liat rakyat nyata kesulitan, buat peraturan jangan enak buat sendiri, tapi enak buat yang lain juga," cetus akun @4ndy_zbnk.

"Semangat pak setidaknya tidak merendahkan diri dengan meminta-minta," ucap akun @roni_oktoberi.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More