SuaraJabar.id - PT KAI Daop 3 Cirebon membatalkan keberangkatan 828 calon penumpang di stasiun yang berada di wilayah Daop 3 Cirebon selama medio 3-25 Juli 2021.
Ratusan penumpang itu gagal berangkat karena tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan bagi pengguna jasa selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Dari tanggal 3-25 Juli 2021 terdapat 828 calon penumpang yang dibatalkan keberangkatannya, karena tidak memenuhi persyaratan," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Suprapto di Cirebon, Selasa (27/7/2021).
Ia mengatakan pada masa PPKM persyaratan protokol kesehatan ketat yang harus dipenuhi oleh calon penumpang di antaranya surat bebas COVID-19 berupa hasil negatif dari tes PCR berlaku 2x24 jam, atau tes antigen berlaku selama 1x24 jam.
Selain itu juga harus menunjukkan kartu vaksin COVID-19, minimal tahap pertama. Namun dikarenakan adanya persyaratan yang kurang, maka 828 calon penumpang terpaksa dibatalkan untuk tiket perjalanannya.
"Apabila ada pelanggan yang tidak memenuhi persyaratan protokol kesehatan tersebut, maka tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan dengan kereta api," ujarnya.
Suprapto menuturkan untuk biaya tiket para calon penumpang yang dibatalkan perjalanannya dikembalikan 100 persen.
Selain itu selama pemberlakuan PPKM berlangsung, jumlah penumpang kereta di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon terus menunjukkan tren penurunan, rata-rata jumlahnya dari tanggal 3 sampai 26 Juli 2021 hanya mencapai 250-300 penumpang per hari.
"Sementara jika dibandingkan dengan kondisi normal pada masa pandemi, jumlah penumpang rata-rata mencapai antara 2.500-3.000 penumpang per harinya," katanya. [Antara]
Baca Juga: Buntut Rayakan Ultah di Hotel saat PPKM, Seleb TikTok Juy Putri Disidang Kamis Lusa
Berita Terkait
-
Catat! Daftar Kereta Api yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Pada Jumat dan Perayaan HUT ke-80 TNI
-
Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
KPK Bongkar Pemufakatan Jahat dalam Proyek Jalur KA, Bupati Pati Diduga Terima Fee
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sensasi Eropa di Lembang hingga Surga Prasmanan Sunda! Ini 4 Magnet Baru Bandung yang Wajib Dicoba
-
Kisah Korban Truk Tambang yang Terikat Kursi Roda, Tangisnya Pecah di Hadapan Dedi Mulyadi
-
Bawa Kopi Lokal Berkualitas ke Dunia Digital, Nyawang Langit Raih Omset Puluhan Juta
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas
-
BYD ATTO 1 Tunjukkan Kelincahan dan Efisiensi di Rute Bandung-Garut