SuaraJabar.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhadjir Effendy melakukan sidak ke Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Selasa (3/8/2021).
Kedatangan Menko PMK itu tak disia-siakan oleh warga. Salah satunya pedagang kaki lima atau PKL yang langsung curhat pada sang menteri mengenai kondisi yang dialaminya selama pandemi Covid-19.
Seorang pedagang aksesori bernama Hendri misalnya, ia mengaku pada Muhadjir jika dirinya baru sekali menerima bansos selama masa pandemi Covid-19.
Muhadjir lalu mendata identitas Hendri melalui kartu tanda penduduk atau KTP yang dibawanya.
Baca Juga: Klaim Pendamping Bansos Sudah Digaji, Mensos: Tak Ada Alasan Lagi Memotong Bansos!
"Hanya pernah mendapat bantuan pas pertama Virus Corona sebesar Rp 150 ribu dari desa," kata Hendri.
Ia diketahui berasal dari Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
Sudah sekira empat tahun ia mengaku mengontrak rumah di Desa Sukamantri dengan usaha sehari-hari sebagai pedagang aksesori.
Salah satu penyebab ia belum menerima bantuan pun disebut karena masih ber-KTP di wilayah lain, bukan di Desa Sukamantari, Kecamatan Cisaat. Muhadjir mendatanya agar menerima bantuan Program Keluarga Harapan.
"Aksesori ini juga bukan barang saya, tapi punya bos. Saya hanya kuli, sehari paling dapat Rp 150 ribu dan saya kebagian Rp 50 ribu," pengakuan Hendri.
Baca Juga: Kasus Pemotongan Uang PKH di Tigaraksa, Kejari Kabupaten Tangerang Tetapkan 2 Tersangka
Dalam kesempatan itu, Muhadjir Effendy turut memberi paket sembako dan membeli dagangan Hendri.
Dalam pantauan, Menko Muhadjir Effendy tampak berdialog dengan Hendri soal dirinya baru menerima satu kali bantuan sosial selama pandemi ini.
Berita Terkait
-
Cara Mudah Cek Status Penerima PKH 2025 Lewat HP Pakai NIK
-
Solusi Jika Nama Tidak Muncul di BSU BPJS Ketenagakerjaan
-
Harga Beras Meroket, Pemerintah Mau Sebar Bansos
-
Bansos Penebalan Tambahan Rp400 Ribu per Orang dari Kemensos Cair Juni, Ini Kriteria yang Berhak
-
Cair Hari Ini, Cek Rekening yang Bisa Salurkan BSU 2025?
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
-
Bank Dunia Buka Suara Usai Ungkap 194 Juta Rakyat RI Masuk Kategori Miskin!
Terkini
-
Mudah dan Aman! Klaim DANA Kaget Ratusan Ribu Hari Ini Untuk Warga Jabar
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang