SuaraJabar.id - Puluhan perahu milik nelayan di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat rusak diterjang gelombang tinggi.
Akibatnya, nelayan terpaksa mendaratkan perahu agar kerusakan tidak bertambah parah, bahkan gelombang juga merusak tembok pemecah ombak.
Iwan (42) nelayan Pantai Jayanti mengatakan gelombang tinggi yang melanda pantai selatan, sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.
Akibat gelombang tinggi, 20 perahu nelayan yang ditambatkan di dermaga dan pinggir pantai rusak sehingga nelayan tidak dapat melaut, meski hanya di bibir pantai karena risiko melaut dapat mengancam nyawa.
Baca Juga: Ngeri! Sekolah di Cianjur Jadi Sarang Makhluk Malam Ini
"Kalau tidak ditarik ke darat, mungkin lebih dari 20 perahu yang rusak karena ketinggian gelombang bisa mencapai 10 meter. Gelombang juga merusak tembok pemecah ombak yang membentang di sepanjang dermaga," katanya dikutip dari Antara, Selasa (3/8/2021).
Ia menjelaskan, tingginya gelombang dan cuaca ekstrem membuat 400 nelayan yang ada di pantai tersebut, memilih untuk tidak melaut sementara waktu karena risiko tinggi.
Namun sebagian kecil yang mengandalkan pencarian dari melaut, memilih tetap berangkat ke perairan yang lebih tenang di wilayah Garut Selatan.
Meski hasil tangkapan cukup menjanjikan sejak satu bulan terakhir, ditambah harga ikan yang cukup tinggi, namun tidak sebanding dengan risiko yang akan ditanggung, sehingga lebih banyak nelayan yang mendaratkan perahu, ketimbang melaut. Sebagian besar memilih memperbaiki perahu selama tidak melaut.
"Masih ada yang melaut, tapi ke wilayah Garut Selatan yang gelombangnya tidak seekstrem di selatan Cianjur. Selama tidak melaut, kami hanya mengandalkan penghasilan dari tangkapan ikan dari pinggiran. Selama ini, nelayan di Pantai Jayanti, tidak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah, " katanya.
Baca Juga: Innalillahi, 1.120 pasien COVID-19 di Garut Meninggal Dunia
Sehingga Iwan dan ratusan nelayan di Pantai Selatan Cianjur, berharap mendapat perhatian layaknya warga lainnya yang selalu terdata untuk mendapat bantuan.
Bahkan selama menjadi nelayan sejak 30 tahun yang lalu, dia serta nelayan lainnya di Pantai Jayanti, belum terdata untuk mendapatkan kartu nelayan.
Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan telah menyiapkan berbagai program untuk membantu nelayan di pantai selatan Cianjur, seperti mendirikan koperasi dan memberikan pelatihan bagi nelayan, agar tetap memiliki penghasilan saat tidak melaut.
"Kita sudah siapkan berbagai program, termasuk untuk meningkatkan ekonomi nelayan yang selama ini, menganggur ketika cuaca ekstrem atau paceklik ikan. Kita akan mendidik keluarga nelayan sebagai pembudidaya ikan, udang dan hasil laut lainnya," kata Herman.
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Ombak 10 Meter! Kong-rey Ancam Taiwan, Topan Terkuat dalam 8 Tahun?
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Pospay: Dorongan Baru untuk UMKM Garut Menuju Digitalisasi
-
Ini Keseruan Gelaran Suara UMKM Pasar Lokal 2024 di Kota Garut
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
Terkini
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global