Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 09 Agustus 2021 | 10:07 WIB
Ilustrasi komplotan geng motor. [ANTARA/Andre Angkawijaya]

SuaraJabar.id - Seorang mahasiswa di Kabupaten Sukabumi mengalami peristiwa nahas. Ia dibacok oleh geng motor ketika sedang mendorong sepeda motornya yang kehabisan bensin.

Akibat tindakan penganiayaan yang dilakukan geng motor itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka di bagian tangannya.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Selaeurih, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Sabtu (7/8/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat itu, korban berinisial HI yang merupakan warga Kampung Loasari, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi tengah mendorong sepeda motornya yang kehabisan bensin.

Baca Juga: Galang Donasi buat Mahasiswa Unsri Terdampak COVID 19, Bisa Donasi Mulai Rp 10.000

Korban tiba-tiba dihampiri dua orang memakai jaket yang merupakan atribut geng motor. Pelaku kemudian secara membabi buta menyerang korban dengan celurit hingga mengalami luka dibagian tangan. Bahkan sweater yang dipakai korban pun sobek.

"Selain robek di tangan, korban juga mengalami penganiayaan dengan cara dipukul dan ditendang oleh mereka, karena mereka berdua," ujar Paman korban, Asep Sunarya, Minggu (8/8/2021).

Usai menganiaya korban, pelaku langsung kabur dengan menggunakan motor matik.

Asep yang mendapat informasi kalau korban dianiaya Geng Motor langsung mendatangi lokasi dan membawa korban ke rumah sakit.

"Kini korban sudah kembali ke rumah tetapi belum bisa banyak bicara mungkin trauma," ujar Asep.

Baca Juga: Icip-icip Si Bola, Durian Lokal Sukabumi yang Manisnya Bikin Ketagihan

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Semalam kami sudah melaporkan langsung ke Polres Sukabumi Kota, semoga kepolisian bisa mengusut tuntas dan segera menangkapnya," tegasnya.

Load More