SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan petugas satpam membubarkan aksi bagi-bagi masker dan bantuan di sebuah pasar viral di jejaring media sosial.
Dari informasi, peristiwa itu terjadi di sebuah pasar atau tempat pelelangan ikan yang ada di Kabupaten Sukabumi atau tepatnya PPN Palabuhanratu (Dermaga Palabuhanratu).
Dari video yang dibagikan akun Instagram @infojawabarat pada Selasa (10/8/2021), aksi pembagian masker dan bantuan itu dibubarkan oleh satpam karena tidak memiliki izin dan menyebabkan kerumunan.
Disadur dari Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, peristiwa itu terjadi pada Senin (9/8/2021). Aksi sosial itu sendiri digelar oleh Partai Emas (Era Masyarakat Sejahtera) kepada nelayan di Palabuhanratu.
Baca Juga: Pria Ini Punya Cara Unik Ungkapkan Perasaan, Surat Cinta Ditempel Dekat Sawah
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Emas, Hasnaeni yang dijuluki wanita emas ini diusir oleh satpam yang bertugas di lokasi pelelangan ikan Palabuhanratu.
Petugas security langsung berteriak meminta kegiatan dibubarkan karena tidak ada izin dan berkerumun.
"Maaf kegiatannya bubarin aja, harus ada izin," kata seorang security yang tiba-tiba datang.
"Ini kegiatan sosial membantu masyarakat," timpal seorang pria dari rombongan partai Emas.
"Harus ada izin, masyarakat juga harus ada izin, iya soalnya ini berkerumun, silahkan aja bubarkan, harus ada izinnya dulu," ucap Security dengan nada membentak.
Baca Juga: Viral Emak-emak Korban Sinetron Ikatan Cinta, Bikin Syukuran Masak Bubur Merah
Hasnaeni, yang ikut dalam aksi sosial menggunakan hazmat lengkap juga terlihat sempat emosi. Dia coba menjelaskan bahwa mereka tengah memberikan bantuan kepada nelayan.
Kericuhan kecil di dermaga ini pun sempat diteriaki oleh para nelayan. Setelah adu mulut rombongan partai Emas ini kemudian meninggalkan lokasi dermaga PPNP Palabuhanratu.
Dikonfirmasi terpisah, Nanang, security yang membubarkan kegiatan tersebut mengatakan pembubaran karena tidak ada izin dan berkerumun.
"PPNP, dari pihak TPI juga, HNSI juga, berkerumun tidak boleh, ini harus ada izin dulu di security. Iya harus ada izin dulu," singkatnya.
Sementara itu Ketua Umum Partai Emas, Hasnaeni menyayangkan pembubaran yang dilakukan petugas security. Karena pihaknya datang dengan niat baik untuk membantu warga atau nelayan yang terdampak pandemi Covid-19.
"Jadi ceritanya saya melihat menanyakan kepada nelayan, ini kenapa tidak pakai masker. Menurut mereka di sini bebas masker, tiba-tiba security pengamanan ngamuk-ngamuk, pergi-pergi, bubar-bubar, saya ini niat baik saya hanya ingin membantu mereka memberikan masker dan memberikan bantuan uang sebesar 50 ribu," ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Demi Serap Penerimaan Negara di Sektor Perikanan Tangkap, Begini Dukungan Polri ke KKP
-
Tretan Muslim Sentil Stafsus Menteri HAM yang Jadi Penjamin Tersangka Perusakan Rumah di Sukabumi
-
Terungkap! Ini Motif Artis Sinetron asal Pontianak Peras Pacar Sesama Jenis Rp20,9 Juta
-
Heboh Video Asusila Bripda CYT dan Selebgram, Koleksi Pribadi Jadi Tuntutan Pemecatan
-
Viral Lagi! Dedi Mulyadi Mencak-mencak saat Ribut Mulut dengan Sopir Truk: Anda Punya Mata Gak?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi