SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung dan jajaran kepolisian mengambil kebijakan untuk menerapkan ganjil genap di sejumlah bagi kendaraan yang melintas di sejumlah jalur arteri.
Kebijakan ini merupakan upaya mengendalikan mobilitas warga di tengah pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, kebijakan penyekatan ganjil-genap bagi kendaraan di sejumlah ruas jalan ini membuat jalan lebih sepi dari hari-hari biasanya.
"Misalnya dalam jam yang sama, keseharian volume kendaraan berapa, dan dibandingkan saat adanya ganjil genap, namun secara kasat mata juga terlihat menurun," kata Ema, Sabtu (14/8/2021).
Baca Juga: Swadaya Masyarakat Hias Gang Sambut HUT ke-76 RI
Selain itu, Ema pun memastikan penyekatan ganjil-genap itu tidak menyebabkan kemacetan di kawasan lain akibat pengalihan arus kendaraan yang tidak boleh melintas.
Menurut Ema, polisi pun telah mengatur lalu lintas hingga tidak terjadi kepadatan di sekitar kawasan yang diterapkan penyekatan ganjil-genap.
"Dan pemberlakuannya harus humanis, dan juga ada pengecualian, ojek online, angkutan barang, kan bebas, dan juga penghuni jalur ini bisa menunjukkan identitas, dan juga pengunjung hotel asal menunjukkan bukti," kata dia.
Saat ini sendiri kata Ema, indikator penurunan COVID-19 telah terjadi di Bandung. Namun antisipasi harus tetap dilakukan mengingat Kota Bandung masih menerapkan PPKM Level 4.
"Jadi selain kita ingin mengendalikan, kita juga mengedukasi masyarakat bahwa Bandung ini di level empat," kata Ema.
Baca Juga: Jangan Salah, Sistem Ganjil Genap Juga Berlaku Bagi Taksi Online
Penyekatan ganjil-genap itu dilakukan di dua titik yakni di Jalan Asia Afrika, mulai dari Simpang Tamblong-Asia Afrika hingga Simpang Otista-Asia Afrika. Kemudian Jalan Ir Djuanda, mulai dari Simpang Cikapayang, hingga Simpang Dago.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Lepas Ciro Alves, Manajemen Persib Bandung Gandeng Bobotoh untuk Perpisahan
-
Jadwal BRI Liga 1 2024/25 Pekan ke-31, Persib Bandung Berpeluang Segel Gelar Juara
-
Ciro Alves Dikabarkan Jalani Naturalisasi, Langsung Dipanggil ke Timnas Indonesia?
-
BRI Liga 1: Tyronne del Pino Tak Gentar dengan Rekor Unbeaten Malut United
-
BRI Liga 1 Memanas! LIB Siaga Penuh Jaga Akhir Musim dari 'Main Mata'
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
PPDB Sebentar Lagi, Ini 5 Rekomendasi SMP Negeri Favorit di Pekanbaru
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Pajak Terjangkau, Harga Rp 100 Jutaan Saja!
-
4 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Memori 512 GB Terbaik April 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cuma Turun Rp1.000
-
8 Produk Skincare Terbaik untuk Pria, Cocok buat Kamu yang Aktif di Luar
Terkini
-
Gunung Padang Bakal Dirombak, Klaim Piramida Terjawab?
-
LinkUMKM BRI Dorong Pengusaha Tingkatkan Skala dan Inovasi Produk
-
Perjuangan Bocah SMP Rawat Ayah Sakit Hingga Meninggal, Dedi Mulyadi Beri Reaksi Menyentuh
-
"Bali Nature" UMKM Lokal yang Mendunia Lewat Dukungan BRI
-
Pembersihan Lumpur dan Penyaluran Air Bersih Pasca Banjir di Cianjur Dimulai