SuaraJabar.id - Sejumlah anak terlihat saling serang di atas bambu yang berada di sebuah kolam saat moment Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 pada Selasa (17/8/2021). Mereka yang kalah pun harus berlumuran lumpur.
Pertempuran itu terjadi di Kampung Cidadap, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Menggunakan bantal sebagai senjata, mereka saling serang untuk menang.
Potret perang "gebuk bantal" yang digelar cukup sederhana ditengah pandemi COVID-19 itu cukup mengobati kerinduan warga yang menyaksikan, mengingat sejak virus mewabah, perayaan seperti lomba khas 17-an pun seolah menjadi terlarang.
Di bawah sinar matahari yang cukup terik pagi itu, dua anak menenteng sebuah senjata berupa bantal. Kemudian mereka duduk di atas sebatang pohon bambu. Tepat di bawahnya ada air dan lumpur menanti.
Baca Juga: Pemprov Banten Bangga Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Suku Baduy
Mereka yang kalah, otomatis akan tercebur ke lumpur. Peserta yang menang tetap duduk gagah di atas batang bambu menantikan lawan selanjutnya yang sudah antre di sekitar kolam.
Kalah bukan berarti harus marah, malah mereka terlihat larut dalam keceriaan dan gelak tawa menikmati perlombaan memeriahkan Hari Kemerdekaan yang sudah puluhan tahun direngkuh.
"Iya senang bisa ikut lomba," ucap Zidane Muhammad Hikam (12), salah seorang peserta.
Bocah kelas 6 sekolah dasar itu harus berhadapan dengan sodara sekaligus temannya sendiri. Sama-sama bersenjatakan bantal, Zidane dan anak lainnya baku hantam untuk mempertahankan posisi.
Ketika salah satu terjatuh ke dalam kolam, warga yang menyaksikan pun langsung menyoraki. Perlombaan itupun sangat menghibur karena selain untuk menyambut hari kemerdekaan juga sekaigus menjadi pengobat kejenuhan selama di pandemi COVID-19.
Baca Juga: Ada Cinta Laura, 5 Artis Rayakan Ulang Tahun di Hari Kemerdekaan Indonesia
"Kalau ada lomba pasti ikutan. Kan setahun sekali doang," tutur Zidane.
Ketua panitia acara, Taufik Bahar Rizki (38), mengatakan, perlombaan itu untuk memeriahkan hari kemerdekaan, tetapi tanpa mengabaikan protokol kesehatan karena hingga saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
"Perlombaannya seadanya, yaitu gebuk bantal, tarik tambang dan lomba mencari ikan, cuma yang seperti itu," ucap Taufik.
Sementara untuk mencegah penyebaran Covid-19, kata dia, perlombaan itu digelar di lokasi yang cukup jauh dari pemukiman warga supaya tidak terjadi kerumunan akibat banyaknya penonton yang ingin datang ke lokasi perlombaan.
"Kalau di sana kan sudah gak bisa, jadi kita memanfaatkan lahan di sini. Kita punya lahan segini, jadi dimanfaatkan saja," katanya.
Selain itu, kata Taufik, semua penonton yang kebanyakan dari pihak keluarga juga, sebelumnya sudah menjalani swab test dan PCR dengan hasil yang negatif, sehingga pasti aman dari penyebaran Covid-19.
"Kita bawa hand sanitizer, masker, tapi kalau untuk jaga jarak memang susah, tapi kebanyakan ini keluarga dan sudah menjalani swab test dan PCR," ucap Taufik.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Bandung Barat Minim Bioskop, Keluhan Raffi Ahmad Didengar Pemerintah!
-
Gilang Dirga Jadi Cawabup Tapi Belum Lulus Kuliah, Pandji Pragiwaksono Beri Sentilan Menohok
-
Saingan Berat Jeje Govinda, Kekayaan Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga Tak Kalah Fantastis
-
Fakta Keluarga Jeje Govinda: Tajir dari Kecil, Ipar Raffi Ahmad Kini Jadi Cabup Terkaya Bandung Barat
-
Unjuk Gigi di Debat Pilkada, Gelagat Jeje Govinda Digunjing: Nyontek?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024