SuaraJabar.id - Gunung Hawu di Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki bentuk yang cukup unik.
Bentuknya disebut menyerupai hawu dalam Bahasa Sunda yang artinya tungku.
Pada bagian atas atau puncak gunung dan depan nampak lubang yang menganga yang membuat gunung itu disebut menyerupai hawu.
Lubang besar di tengah tebing itu pun disebut mirip Natural Bridge di Virginia, Amerika Serikat.
Baca Juga: Daftar Negara yang Menerima Pengungsi Afghanistan, Bagaimana Indonesia?
Anggota Masyarakat Geografi Nasional Indonesia dan Kelompok Riset Cekungan Bandung, T. Bachtiar memaparkan, Gunung Hawu terbentuk bermula ketika tahun 27 juta-5 juta tahun yang lalu, kawasan Kars Citatah, KBB masih digenang laut dangkal yang jernih.
"Di sana binatang koral hidup dan mati. Selama 20 juta tahun terus begitu, sehingga tumpukan binatang koral itu menjadi sangat tebal," ungkap Bachtiar saat dihubungi Suara.com, Jumat (20/8/2021).
Kemudian mulai 5 juta tahun yang lalu terjadi mulai ada aktivitas gunung api. Seperti munculnya gunung-gunung Lagadar yang merupakan gunung api purba yang terbentuk 4 juta tahun yang lalu.
Akibatnya, terjadilah pengangkatan secara evolutif, maka pantainya terus bergeser ke utara.
"Kawasan yang semula laut dangkal yang jernih itu terangkat. Semua binatang koralnya menjadi mati," ucap Bachtiar.
Baca Juga: Taliban Kuasai Ribuan Mobil Militer dan Senjata, AS Khawatir Disalahgunakan
Sejak terangkat itulah, kawasan batukapur ini mendapatkan pengaruh cuaca, seperti panas, hujan, tekanan, desakan, sehingga bagian yang lunak menjadi kapuk dan tererosi.
Lalu bagian yang lapuk, hasil pelapukannya terbawa angin membentuk tanah yang melapisi batu kapur.
Dikatakan Bachtiar, bertahun-tahun, air hujan yang masuk ke dalam batu kapur melarutkan batu kapur. Selama belasan juta tahun, pelarutan itu menghasilkan ceruk dan goa-goa yang besar.
Karena perlapisan batukapur di sekitar Karang Hawu itu miring ke selatan, maka arah air tanahnya pun bergerak ke selatan.
"Selama bergerak ke selatan itu melarutkan celah-celah batukapur sampai membentuk lubang yang besar. Itulah alasan mengapa setelah terbentuk goa vertikal, ada lubang yang tembus ke selatan," jelas Bachtiar.
Kawasan Gunung Hawu kini dijadikan objek wisata alam. Khususnya bagi pecinta gunung. Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di gunung batu kapur tersebut. Dari mulai camping, panjat tebing hingga bermain hammock.
"Ini salah satu potensi wisata di Padalarang. Ini masuk Kawasan Cagar Alam Geologi," ujar Ketua Pokdarwis Karst Hawu, Hasan Husaeri.
Dikatakannya, gunung dengan ketinggian 90 meter itu memiliki bentuk yang unik dan jarang. "Karena bentuknya unik gowa depan dan atas bolong tengah dibentuk jembatan alami dan jarang di bumi," sebutnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Syarat Persib Bandung Lolos ke 16 Besar usai Kalahkan Lion City Sailors di ACL Two 2024/2025
-
Menang Dramatis, Bojan Hodak Ungkap Kunci Kalahkan Lion City Sailors
-
Alasan Warga Latin Pilih Donald Trump Ternyata Cukup Sederhana
-
Presiden Terpilih AS, Donald Trump Segera Temui Joe Biden
-
Comeback Sempurna! Persib Bandung Kalahkan Lion City Sailors
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan