SuaraJabar.id - Bupati Garut Rudy Gunawan optimis objek wisata bisa kembali buka pada bulan September 2021.
Jika objek wisata kembali dibuka kata Bupati Garut, perekonomian dari sektor pariwisata di Garut bakal kembali tumbuh.
"Bulan depan (September) sudah mulai dibuka, yakin optimis, Insya Allah," kata Rudy Gunawan, Sabtu (21/8/2021) dikutip dari Antara.
Agar objek wisata bisa dibuka kembali, Rudy berharap kasus Covid-19 di Garut dapat terus mengalami penurunan.
Ia menuturkan Kabupaten Garut masih berstatus PPKM Level 3, atau turun dari sebelumnya Level 4, dalam menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19.
Pada PPKM Level 3, menurut dia, sudah ada kelonggaran aturan seperti adanya kebijakan yang membolehkan kegiatan usaha maupun sekolah sebesar 50 persen dari kapasitas tempat.
"Level 3 sudah mulai longgar, kita ini meskipun level 3 tapi sewaktu-waktu berbeda karena diatur PPKM ini ada di Kemendagri," katanya.
Untuk itu, lanjut Rudy Gunawan, meski nantinya objek wisata sudah dibuka, pengelola wisata maupun pengunjung tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, membatasi jumlah kunjungan agar tidak berkerumun, dan mengatur jarak.
Selain itu, lanjut dia, setiap tempat objek wisata harus menyiapkan tim yang terdiri dari petugas khusus yang menegakkan aturan protokol kesehatan di tempat wisata.
Baca Juga: Hidup Saya Hampa: Ribuan Anak Indonesia Yatim Piatu karena Covid-19
"Prokesnya tetap ada penegakkan hukum, misalkan di Papandayan (taman wisata alam), boleh buka tapi ada tim patuh prokes," kata Bupati.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan menyatakan saat ini pengelola objek wisata sudah siap menerapkan protokol kesehatan jika nanti kembali dibuka untuk umum.
Selama ini, kata dia, tempat wisata sementara belum bisa dibuka untuk umum karena statusnya masih PPKM Level 3 yang belum membolehkan adanya kunjungan di tempat wisata.
Berita Terkait
-
Tersembunyi di Sukabumi: Ungkap Pesona Gua Buniayu, dari Kegelapan Total hingga Keajaiban Stalaktit
-
Epy Kusnandar Sempat Berwasiat Minta Dimakamkan di Kampung Halaman Dekat Makam Sang Ibu
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Destinasi Wisata Garut, Hotel ini Tawarkan Pemandangan 3 Gunung hingga Aktivitas Menarik Nataru
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027