Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 22 Agustus 2021 | 12:28 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat menuju lokasi vaksinasi Covid-19. [Ist]

SuaraJabar.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan menyebut, bahwa Indonesia akan pulih dari Pandemi Covid-19 pada kuartal ke-4 tahun 2021. Hal tersebut berdasarkan modeling yang saat ini tengah disusun oleh tim ahli matematik dan tim epidemiologi.

Demikian dikatakan Sandiaga Uno saat meninjau vaksinasi di Pusdikkav, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Minggu (22/8/2021).

"Itu seiring dengan penanganan Covid-19 dan melandainya ini akan terus sampai akhir September, tentunya akan kita perkuat dengan doa," ungkap Sandiaga.

Sandiaga Uno mengatakan, saat ini kasus Covid-19 terus mengalami penurunan. Di antaranya di Jawa Barat yang memiliki populasi paling banyak penduduknya.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Buku Bahas Budaya Sulawesi Selatan, Nomor 2 Lebih Panjang Dari Mahabrata

Berdasarkan laporan yang diterima Sandiaga, di Jawa Barat yang saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai angka terendah semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

"Angka BOR di Jawa Barat sudah 24 persen, dan sudah tidak ada zona merah. Ini perlu kita syukuri, namun hal ini jangan sampai kita lengah karena kita memasuki babak baru serbuan vaksin dan juga protokol kesehatan," kata Sandiaga.

Terkait vaksinasi, kata Sandiaga, untuk saat ini sudah dilakukan secara masif, bahkan proses vaksinasi tersebut bisa melampaui target yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

Kondisi seperti itu diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk menuju herd immunity, sehingga masyarakat diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

"Hari ini kita memulai babak baru, bahwa vaksinasi kita tingkatkan secara masif, dari target awal 1.000, ternyata teman-teman di lapangan Alhamdulillah bisa mencapai 1.500," ucapnya.

Baca Juga: 7 Potret Warung Bubur Ayam Hudson IMB, Racik Sendiri Pesanan Pelanggan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, massa darurat Covid-19 di Jawa Barat sudah lewat. Tidak ada kota maupun kabupaten yang masuk zona merah atau kategori tinggi penularan Covid-19.

"Darurat sudah lewat alhamdulillah. Berita baiknya dua minggu ini Jawa Barat satu-satunya provinsi besar yang tidak ada lagi zona merah di kota kabupatennya. Semua sudah ada di risiko sedang. Tadi BOR sudah 24 persen," ungkap Kang Emil.

Setelah masa darurat lewat, kata Emil, adalah vaksinasi Covid-19. Setiap harinya semua daerah di Jawa Barat membutuhkan sekitar 400 ribu dosis vaksin. Untuk itu, ia menitip pesan kepada Sandiaga Uno agar distribusi 15 juta dosis vaksin setiap bulannya lancar dari pemerintah pusat.

"Kalau kita sukses akhir Desember darurat sudah lewat maka hidup normal lagi tapi tetap dengan prokes. Sampai nanti ada proklamasi kemerdekaan dari Covid baru mungkin masker dibuka, entah kapan kita tunggu," pungkasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More