SuaraJabar.id - Ada sepenggal wilayah administrasi Belanda dengan cerita mistis di Kota Cimahi. Namanya Ereveld, makam khusus orang-orang Belanda. Sebagian besar adalah jasad tentara Negeri Van Oranye yang dibantai tentara Jepang.
Ereveld atau Taman Kehormatan Belanda yang berada di Jalan Kerkhof, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan itu merupakan satu dari tujuh Ereveld tersebar di Indonesia.
Makam Ereveld diresmikan pada 20 Desember 1949 dikelola oleh Yayasan Oorlogsgravenstichting (OGS) di bawah naungan Kedutaan Belanda. Status ereveld tersebut saat ini menjadi milik Belanda.
Di tengah-tengahnya berdiri tegak sebuah monumen 'Ter eerbiedige nagedachtenis aan de vele ongenoemoen die hun leven offerden en niet rusten op deerevelden'. Jika diartikan berarti 'Untuk mengenang dengan hormat mereka yang tak disebut tetapi telah mengorbankan dirinya dan tidak bisa beristirahat di taman-taman kehormatan'.
Baca Juga: Gegara Acungkan Jari Tengah ke Kapolsek, Dua Remaja Ini Ditangkap
Berdasarkan catatan, di Ereveld Kherkhof hingga saat ini berdiri sebanyak 5.200 nisan yang menandakan banyaknya orang yang disemayamkan di tempat tersebut. Jumlah itu tidak akan pernah bertambah.
Untuk masuk ke sana pengunjung akan melewati satu pintu semacam lorong berbentuk benteng pertahanan. Berjalan sekitar 100 meter lalu tiba di Gerbang Ereveld yang megah berwarna hitam dengan lambang Groot Rijkswapen atau Lambang Agung Kerajaan Belanda.
Awalnya tak ada kesan seram layaknya pemakaman pada umumnya. Justru kita bakal dibuat terpesona dengan kerapian penataan makam dengan tanda nisan berbentuk salib di atas hamparan rumput hijau. Seperti bukan di Kota Cimahi.
Namun dibalik pesonanya ternyata memiliki cerita mistis. Seperti diungkap pengurus makam bernama Septian. Ia mengaku pernah mendapatkan sedikit gangguan dari para penunggunya.
Penampakan yang paling sering dilihatnya adalah pasukan KNIL berpakaian lengkap. Beberapa hari di awal bekerja dirinya mengaku pernah mendengar suara langkah kaki prajurit seperti sedang baris berbaris.
Baca Juga: Ada Nakes Belum Disuntik Vaksin Dosis Ketiga, Ini Penjelasan Kadinkes Riau
Cerita seram itu dialaminya tahun 2018, saat kebagian tugas berjaga malam. Saat itu Septian berjaga sendiri. Kebetulan malam itu sedang ada pemadaman listrik yang membuat suasana kian seram.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Percha Leanpuri Dimakamkan Sebelum Salat Jumat, di Makam Keluarga di Gandus
-
Makam Dibongkar, Penyebab Kematian Bocah 4 Tahun di Meranti Terkuak
-
Rindu Berat, Irwansyah Ziarah ke Makam Ayah dan Ibunya
-
Gubernur Jateng Ziarah ke Makam Soegiarin, Jurnalis yang Viralkan Kemerdekaan RI
-
Menguak Fakta Lain Sosok Akidi Tio, Perantau China-Nisan Makam Bertulis Emas
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
KPK Bertemu Dedi Mulyadi, Ada Apa?
-
Dedi Mulyadi Sebut Laki-laki Suka Berbohong Jadi Target Masuk Barak Militer
-
Jangan Tunda! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin
-
Dukung SDGs, BRI Perluas Akses Pembiayaan Inklusif Berbasis ESG
-
Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalur Cipasung-Subang, Pengendara Terjebak!