SuaraJabar.id - Baru-baru ini pedangdut Via Vallen merilis single terbarunya berjudul "Memandangmu", yang dinyanyikan bareng kekasihnya, Chevra Papinka.
Lagu ciptaan Aldi Bragi yang pernah dinyanyikan Ikke Nurjanah telah ditonton 3,3 juta dalam tiga pekan. Romantisme pasangan kekasih dalam membawakan lagu romantis itu sukses membuai pendengar musik.
Bukan hanya suara Via Vallen dan Chevra berhasil membawakan lagu, namun tempat pembuatan video klipnya juga terlihat indah dan mempesona.
Usut punya usut mereka menggarap video klip itu di salah satu objek wisata alam di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yakni Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC).
"Iya betul syuting-nya di sini," kata General Manajer TWGC Sapto Wahyudi saat dihubungi Suara.com, Minggu (22/8/2021).
Sekitar sebulan lalu Via Vallen dan timnya menginap di TWGC. Seperti diketahui, sektor penginapan tetap diperbolehkan buka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Saat pembuatan video clip, kata Sapto, dilakukan secara terbatas dan protokol kesehatan. Seperti melakukan swab test antigen dan sebagainya.
"Mereka pakai swab test antigen juga," ujarnya.
Objek wisata yang terletak di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Desa Cikole, itu mengusung konsep glamor camping yang terletak di atas bukit hamparan rumput di sela pepohonan pinus.
Baca Juga: Cara Melihat Blue Moon di Indonesia Malam Ini Pukul 19.01 WIB
Di dalamnya ada wahana yang sangat cocok untuk anak-anak. Ada kawasan penangkaran burung yang diberinama Grafika Bird Park dan penangkaran rusa.
Ada puluhan satwa burung di sana, seperti burung macaw, gray, amazone, palek, derbian, sankanur dan berbagai jenis burung lainnya. Hebatanya, burung-burung tersebut didatangkan dari luar negeri, seperti dari Brazil dan Amerika.
Pengunjung bukan hanya bisa menyaksikan burung, tapi bisa juga bercengkrama dan memberinya makan. Tak ketinggalan tentunya melakukan swafoto alias selfie dengan burung-burung itu.
Perlu diketahui, burung-burung yang ada di 'Grafika Bird Park' juga cukup akrab dengan pengunjung. Mereka bisa hinggap sesukanya di tubuh pengunjung. Jangan takut dipatok, sebab burungnya sangat jinak dan bersahabat.
Ada juga area penangkaran rusa. Dengan bekal sayuran jenis wortel yang disediakan pihak pengelola, pengunjung bisa langsung 'PDKT' dengan rusa. Ujung-ujungnya, langsung bisa berfoto.
"Jadi memang bukan hanya sekedar selfie, tapi jadi saraan edukasi juga untuk pengunjung. Termasuk anak-anak," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027