SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang tengah melakukan aksi vandalisme dengan mencorat-coret fasilitas publik, tepatnya di flyover yang menghubungkan Jalan Jakarta—Supratman, Kota Bandung, pada Minggu (22/8/2021) viral setelah tersebar di jejaring media sosial.
Menanggapi hal ini, Sosiolog Universitas Padjajaran (Unpad), Ari Ganjar mengatakan, aksi vandalisme sebenarnya bisa dicegah jika Pemerintah Kota Bandung mau bergerak.
Misalnya dengan merangkul para seniman kota untuk mengengeluarkan rasa keseniannya dan mencegah vandalisme.
Menurut dia, langkah itu merupakan salah satu upaya dalam mengantisipasi tindakan vandalisme, yang kerap kali terjadi di fasilitas publik di Kota Bandung.
"Merangkul para seniman, memberikan ruang yang lebih luas lagi untuk mengkekspresikan karya-karya seninya," kata Ari, Senin (23/8/2021).
Sebelumnya, aksil vandalisme terjadi di fasilitas publik, tepatnya di flyover yang menghubungkan Jalan Jakarta—Supratman, Kota Bandung, pada Minggu (23/8/2021) malam.
Aksi ini terekam oleh warga dalam video berdurasi 40 detik. Aksi ini juga sempat heboh di Instagram @infobandungkota, dengan jumlah 138.262 penonton —ketika berita ini ditulis.
Menurut Ari, vandalisme ialah aksi ilegal yang bertujuan untuk merusak fasilitas publik, sehingga tidak diperlukan suatu birokrasi yang khusus mengatur aksi itu.
Namun, sebagai langkah antisipatif, Pemkot harus merangkul seniman terkhusus pada seni mural, mesti lebih digaungkan lagi seperti yang pernah digalakkan oleh Wali Kota Bandung era Ridwan Kamil.
"Vandalisme itu sudah mutlak ilegal dan tidak dibenarkan. Sebaiknya, vandalisme dalam bentuk coretan itu, diarahkan menjadi mural, kalau memang tujuannya adalah ekspresi seni," katanya.
Salah seorang warga asal Cibiru, Rani Rusmana (25), mengungkapkan, ia merasa miris ketika melintas di daerah flyover tersebut, terdapat sejumlah coretan dari aksi vandalisme yang dilakukan oleh beberapa remaja, seperti yang viral di media sosial.
Baginya, vandalisme itu hanya membuat fasilitas publik menjadi rusak dan merupakan kegiatan yang tak bermanfaat.
"Malah ngerusak fasilitas publik, daripada buat aksi vandalisme gitu, mending sekalian bikin mural saja," tuturnya.
Baca Juga: Miris, Ini Alasan yang Bikin Ribuan Perempuan di Bandung Barat Memilih Jadi Janda
Berita Terkait
-
Ditanya Dharma soal Teras Cihampelas yang Sekarang Sepi, RK Salahkan Penerusnya
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
KPK Panggil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung untuk Kasus Suap Proyek Bandung Smart City
-
Perjalanan Dr. Agung Wicaksono, Bercita-Cita Membawa ITB sebagai Perguruan Tinggi Kelas Dunia
-
Raih Penghargaan di Festival Film Bandung, Ayu Azhari Titip Pesan buat Fadli Zon
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang