SuaraJabar.id - Polisi telah memeriksa beberapa orang sebagai saksi dalam kasu pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Rati di Jalancagak, Subang.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni menyatakan, pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil kerja penyidik kepolisian.
Ia memastikan jika pelaku pembunuhan keji itu bakal segera diringkus.
“Indikasinya pelaku diduga lebih dari satu orang. Nanti pembunuhnya diringkus, sabar ya,” ujar AKBP Sumarni dikutip dari hops.id-jaringan Suara.com, Senin (24/8/2021).
Polisi sendiri telah berhasil menemukan titik terang dari kasus pembunuhan tersebut. Salah satunya pembunuhnya diduga bukan orang asing.
Kesimpulan ini diambil dari tak ada perusakan bagian rumah dan barang yang dicuri. Polisi berkesimpulan pembunuh ibu anak di Subang itu orang dekat kenal dengan korban.
Sumarni mengatakan polisi masih melengkapi analisis bukti, salah satunya soal hasil laboratorium soal jejak pembunuh, termasuk bercak darah di baju salah satu saksi.
Berkaitan dengan dugaan polisi pelaku berjumlah dari seorang, Sumarni menegaskan bukti dan indikasi mengarah ke sana.
“Kemarin kan sudah ada clue-nya, pintu tidak dirusak, gampang masuk rumah. Artinya kan orang tersebut diduga sudah saling mengenal,” kata dia.
Baca Juga: Mengenal Sosok Amelia Mustika Ratu, Mahasiswi Tewas di Bagasi Mobil Bersama Ibunya
Polisi terus menggali keterangan untuk membongkat peristiwa pembunuhan pada Rabu dini hari, 18 Agustus 2021. Salah satu yang diperiksa polisi adalah kekasih alias pacar dari korban Amalia.
Sumarni mengatakan pacar Amalia diperiksa untuk mengetahui sejauh mana kedekatannya dengan almarhumah dan bagaimana komunikasi dengan Amelia sebelum dihabisi pembunuh.
Polres Subang masih menunggi kelengkapan bukti dari hasil Pusat Laboratorium Forensik. Untuk mendukung pembongkaran kasus ini, Polda Jawa Barat membantu menerjunkan tim DVI Polda Jabar.
Pemeriksaan lainnya, Polres Subang telah memeriksa belasan rekaman CCTV di sekitar TKP.
“Polisi terus memeriksa saksi pendalaman kasus ini, suami korban berada di Polres Subang diperiksa intensif. Polda Jabar juga sampai olah TKP lebih dari dua kali, dan sedang tunggu hasil laboratorium termasuk barang yang bercak di salah satu saksi,” katanya.
Berita Terkait
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Demi Keadilan Arya Daru Keluarga Minta RDP ke Komisi III DPR, Yakin Ada Pembunuhan Berencana
-
Keluarga Sahroni Tewas Misterius di Indramayu, Kerabat Desak Polisi Tangkap Pelaku dan Hukum Berat
-
Fakta-fakta Sahroni Tewas Mengenaskan, 5 Mayat Sekeluarga Satu Liang Dikubur di Belakang Rumah!
-
Benarkah Sahroni Tewas Dibunuh? Terkubur Bersama Istri, Mertua dan Anak di Belakang Rumah!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang