SuaraJabar.id - Wali Kota Bandung Oded M Danial menyukuri penurunan status Kota Bandung dari PPKM Level 4 ke Level 3.
Meski demikian, Oded meminta warganya untuk tidak melaksanakan kegiatan yang bersifat euforia setelah pemerintah pusat menyatakan aglomerasi Bandung Barat turun menjadi PPKM Level 3.
"Alhamdulillah, harus bersyukur, tapi tandanya bersyukur itu kita jangan euforia, kita syukuri," kata Oded di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/8/2021).
Menurut Oded, pada masa PPKM Level 3, masyarakat harus lebih berhati-hati untuk mencegah adanya gelombang Covid-19 baru.
Pasalnya, apabila ada euforia yang berlebihan, potensi penularan Covid-19 akan kembali meningkat.
"Saya tetap mengimbau warga Bandung harus hati-hati, jangan euforia," kata politikus PKS tersebut.
Pada Senin (23/8/2021) malam WIB, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa ada beberapa daerah aglomerasi yang kini berstatus PPKM Level 3. Di antaranya. Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, dan beberapa daerah kabupaten dan kota lainnya.
Penurunan status tersebut dilakukan karena kasus konfirmasi Covid-19 terus menurun sejak 15 Juli 2021 lalu. Selain itu angka keterisian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit di tingkat nasional pun turun.
Sementara itu di Kota Bandung berdasarkan data Satgas Covid-19, angka kasus terkonfirmasi aktif kini ada sebanyak 2.103 orang.
Sedangkan pada 17 Agustus 2021 lalu, angka kasus terkonfirmasi aktif ada sebanyak 4.013 orang.
Baca Juga: UPDATE Perbedaan PPKM Level 3 dan 4 Setelah Diperpanjang Sampai 30 Agustus 2021
Namun penurunan itu bersifat fluktuatif, karena pada 16 Agustus 2021 angka terkonfirmasi aktif sempat turun menjadi sebanyak 1.631 orang lalu naik kembali.
Pertambahannya mulai dari puluhan hingga ratusan, lalu mencapai kembali angka 2.000 lebih pada saat ini.
Berita Terkait
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Terbongkar! 3 Biang Kerok di Balik Anggaran Jumbo Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Ini Biang Kerok Anggaran Fantastis Dedi Mulyadi: PAD Rp19 Triliun dan Pergub Era Ridwan Kamil
-
Bela Anggaran Fantastis Rp33,2 Miliar Dedi Mulyadi, Herman Suryatman: Buat...
-
Jasadnya Ditemukan di Bekasi, 3 Fakta Paling Mengejutkan dari Kasus Pembunuhan Kacab Bank
-
Borok Terbongkar: Oknum TNI Jadi Makelar Penculikan Kacab Bank, 15 Orang Diringkus