SuaraJabar.id - Objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) berpeluang dibuka kembali seiring penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di wilayah aglomerasi Bandung Raya menjadi Level 3.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) KBB Heri Partomo mengatakan, wacana pembukan kembali objek wisata tengah dibahas bersama Satgas Penanganan COVID-19 Bandung Barat.
"Kemarin rencana seperti itu (dibuka) kebijakannya. Tapi nanti apakah kebijakannya seperti apa Kalau memang dimungkinkan untuk dibuka dengan ketentuan seperti apa nanti disampaikan lagi," kata Heri saat dihubungi Suara.com, Selasa (24/8/2021).
Sebelummya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan objek wisata di Jawa Barat diizinkan untuk dibuka kembali seiring menurunnya kasus COVID-19. Apalagi di Jawa Barat sudah tidak ada lagi zona merah.
Namun untuk kebijakan teknisnya diserahkan kepada kepada daerah masing-masing.
Menurut Heri saat ini Tim Satgas Penanganan COVID-19 KBB tengah membahas kemungkinan dibukanya kembali objek wisata yang dituangkan dalam Surat Edaran (SE).
"Kan itu kebijakannya dikembalikan ke daerah. Jadi nunggu dulu kebijakan dari Satgas. (Lagi diolah) iya lagi dibuat surat edarannya sama satgas," ujar Heri.
Namun untuk sementara ini sambil menunggu kebijakan pastinya, tegas Heri, objek wisata di Bandung Barat masih ditutup.
Meski begitu, sektor bisnis pariwisata lainnya yakni restoran dan penginapan sudah terlihat geliatnya.
Sebab, pemerintah sudah memberikan pelonggaran kebijakan dengan memperbolehkan restoran untuk melayani konsumen makan di tempat, yang tentunya dengan pembatasan ketat.
Baca Juga: Efektif Tekan Mobilitas, Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta Diperpanjang hingga 30 Agustus
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan memperpanjang PPKM mulai 24 hingga 30 Agustus 2021.
Hal tersebut diumumkan Presiden Jokowi dalam siaran langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021) petang.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pandemi Covid-19 belum selesai. Menurutnya, beberapa negara saat ini sedang mengalami gelombang ketiga dengan penambahan kasus yang signifikan.
"Oleh sebab itu kita harus tetap waspada. Dan pemerintah berusaha keras melaksanakan kebijakan yang tepat dalam mengendalikan pandemi ini," kata Presiden Jokowi.
Meski begitu, Presiden Jokowi mengatakan kasus kasus konfirmasi positif terus menurun. Menurutnya kasus konfirmasi positif Covid-19 sudah menurun sebesar 78 persen dibandingkan 15 Juli 2021.
"Angka kesembuhan secara konsisten juga lebih tinggi daripada angka konfirmasi positif selama beberapa minggu terakhir," katanya.
Berita Terkait
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Hasil Tes DNA dan Bukti Tambahan
-
Bernapas Lega, Lisa Mariana Lolos dari Penahanan Usai Jadi Tersangka Kasus Ridwan Kamil
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
6 Jam Diperiksa, Tersangka Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Laporan Ridwan Kamil
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Mengenang Jejak Pengabdian Dini Yuliani: Dari Pebisnis Ulung hingga Ketua PKK
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!