SuaraJabar.id - Temuan adanya tempat tinggal di saluran air atau gorong-gorong di Kota Bandung viral di jejaring media sosial baru-baru ini.
Temuan itu berawal ketika Dinas Pekerjaan Umum melakukan pengecekan kondisi gorong-gorong. Mereka lalu menemukan ada bagian dari gorong-gorong yang dijadikan tempat tinggal. Namun saat itu, petugas tidak mengemukan penghuninya.
Dari gorong-gorong di area pedestrian Jalan Dr Djunjunan-Jalan Babakan Jeruk, Pasteur, Kota Bandung itu tercium bau menyengat.
Air selokan mengalir kecil pada area gorong-gorong yang gelap itu. Hampir tak ada yang menyangka jika tempat itu dijadikan tempat tinggal bagi manusia.
Baca Juga: Mural Mirip Jokowi Tiba-tiba Hilang, Netizen: Mau Ketawa Takut Ditangkep
Gorong-gorong itu memiliki ketinggian 1,5 meter dengan lebar 80 cm. Dari informasi, tempat itu sempat ditinggali seseorang yang bekerja sebagai pemulung.
Luas area gorong-gorong yang dimanfaatkan sebagai tempat tidur kira-kira sepanjang 4 meter.
Di area tersebut, ditemukan beberapa kayu penyangga untuk menyimpan kasur dan agar kasur itu terhindar dari air selokan. Juga terdapat toples yang dimanfaatkan untuk menyimpan lilin sebagai penerangan.
"Kronologisnya ada normalisasi saluran di bawah jembatan, ada terpal bantal yang sepertinya digunakan untuk istirahat. Kalau di sini gorong-gorong tempat tidur dengan diperkuat kayu dasarnya. Ada kasur dua, bantal empat dan guling satu," ujar Nana Rohana, Koordinator Lapangan UPT Bojonegara dikutip dari Ayobandung.com-jejaring Suara.com, Kamis (26/8/2021).
Ia melanjutkan, ditemukan terpal yang diikat di dalam gorong-gorong yang dimanfaatkan untuk menutupi atap agar terhindar dari debu dan kotoran.
Baca Juga: Viral Bocah Pemulung Tidur di Depan ATM, Kesedihan Menyeruak: Buka Donasi Dong Min
Terdapat pula beberapa toples yang digunakan sebagai tempat lampu penerangan dan garam.
"Dia sengaja bikin sendiri (lampu), terus buat jemuran," ujarnya.
Nana mengatakan, pihaknya juga menemukan sejumlah asesoris seperti kacamata dan kalung.
Ketinggian tempat tidur yang dibuat di dalam gorong-gorong kira-kira setengahnya dari tinggi gorong-gorong.
"Dia bikin bangku dari kayu, ketinggiannya setengah dari ketinggian gorong-gorong untuk menghindari air," ungkapnya. Ia mengaku kaget dengan temuan gorong-gorong dijadikan tempat tinggal.
"Kalau menemukan kaya begini baru sekali. Kaget soalnya gini dengan keadaan seperti ini bisa membahayakan diri. Ini titik banjir kalau hujan," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'