SuaraJabar.id - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung melakukan aktivitas rutin mengecek kondisi saluran drainase.
Pengecekan saluran drainase dilakukan agar saluran-saluran itu tetap berfungsi dengan baik ketika musim hujan tiba.
Pasalnya, drainase buruk seperti yang dipenuhi dan tersumbat sampah selalu dianggap sebagai penyebab utama banjir di Kota Bandung.
Namun petugas menemukan ada kondisi lain yang berpotensi membuat fungsi saluran drainase terganggu. Mereka menemukan tempat tinggal yang terdapat di gorong-gorong pada saluran drainase tersebut.
Baca Juga: Banjir di Mal Singapura: Air Menetes dari Bawah Eskalator dan Langit-langit Plafon Ambruk
Tempat tinggal dalam saluran drainase itu ditempukan saat petugas kebersihan hendak membersihkan endapan lumpur di sekitar Jalan Dr Djunjunan, Kota Bandung.
Ternyata, pada tempat tinggal tersebut terdapat pakaian, kasur, bantal dan bambu untuk sekat.
"Lemari nggak ada cuma bantal, terus guling, ada kasur, baju, dan selimut," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Riswandi Selasa (24/8/2021) dikutip dari Ayobandung.com-jejaring Suara.com.
Pihaknya menemukan tempat tersebut saat hendak membersihkan endapan lumpur, Senin (23/8/2021). Namun, pembongkaran baru dilakukan pada keesokan harinya.
Saat pertama kali ditemukan, ada beberapa karung yang digunakan untuk menahan laju air agar tempat tersebut dapat digunakan.
Baca Juga: Genangan Banjir Masuk Mal di Singapura, Pemilik Toko Sibuk Ngepel
Didi mengatakan, pihaknya akan mengecek seluruh saluran drainase yang berukuran besar seperti di Jalan Dago, Gedebage, Citarip dan Leuwipanjang. Pengecekan dilakukan rutin, terlebih menjelang musim hujan.
"Pertamanya baru kemarin Senin, kemarin belum dibongkar baru hari ini," ujarnya.
Banjir Kota Bandung
T. Bachtiar, Anggota Masyarakat Geografi Nasional Indonesia dan Kelompok Riset Cekungan Bandung, punya pernyataan menarik soal kondisi geografis Bandung Raya yang dahulu pernah ditutupi Danau Purba.
"Bandung itu cekung seperti mangkuk raksasa. Apabila ditarik garis dari Gunung Tangkuban Parahu ke Gunung Malabar," ucap T. Bachtiar, dalam acara Geotv di aplikasi Zoom, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Curug Jompong dan Cukang Rahong merupakan pematang tengah (bagian tengah) yang membagi Danau Purba Bandung Timur dan Danau Purba Bandung Barat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Here We Go! Cara Tak Biasa Persib Umumkan Perekrutan Saddil Ramdani
-
Wisata Pakuhaji Bandung, Tempat yang Cocok untuk Wisatawan Hobi Berkuda
-
7 Ciri Mobil Bekas Banjir yang Wajib Kamu Tahu, Jangan Sampai Salah Pilih
-
Rektor Jemput Anak Kuli dan Pedagang Masuk ITB, Sekampung Patungan Modal Kuliah
-
Gustavo Franca Jadi Pemain Asing ke-7 yang Dilepas, Persib: Hatur Nuhun Pisan
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
Daftar 13 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Tempat Buat Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Masuk Rumah Sakit, Sempat Komentari Timnas Indonesia vs Jepang
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah, Mulai Rp 65 Jutaan dan Cocok untuk Anak Muda!
-
Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum