Menurut T. Bachtiar, terdapat tiga Generasi Gunung di Bandung, antara lain generasi Jayagiri 560.000—500.000 tahun yang lalu, Gunung Sunda 210.000—105.000 yang lalu, dan Tangkuban Parahu 90.000—tahun sekarang.
Di antara ketiga generasi itu, era Gunung Tangkuban Parahu memang yang kemudian jadi paling identik dengan Kota Kembang ini. Terlebih karena bentuknya yang unik.
"Seperti perahu yang terbalik, bisa dilihat jelas bila dilihat dari selatan," lanjut T. Bachtiar.
Cerita Tangkuban Parahu kemungkinan besar dari daerah selatan, karena Gunung Tangkuban Parahu sebetulnya identik dengan bentuk perahu jika dilihat dari wilayah selatan.
Baca Juga: Banjir di Mal Singapura: Air Menetes dari Bawah Eskalator dan Langit-langit Plafon Ambruk
Dari Gunung Purba jadi Kawasan Padat Penduduk Bandung raya
Diungkapkan T. Bachtiar, kawasan Bandung Raya ini tak lain terbentuk dari bekas wilyah danau yang kemudian tertutupi material ledakan gunung.
"Proses pembobolan Gunung Sunda, semua material masuk ke Danau Bandung Purba. Umumnya ke Danau Purba Bandung Timur, Sehingga terpisah dari Danau Bandung Barat. Jadi kota bandung itu didirikan diatas endapan aluvial Gunung Tangkuban Parahu," ujar.
Jadi, T. Bachtiar menambahkan, tak mengherankan bila wargi Bandung Raya harus waspada sepanjang waktu. Pasalnya, mereka tinggal di daerah bekas Danau Purba Bandung.
Karena di daerah tersebut kawasan aslinya aslinya merupakan daerah gambut dan bekas Danau Purba Bandung, airnya sedikit bau dan hasil mencuci baju pun menjadi berwarna kuning.
Kondisi itu jadi semakin parah saat ini, seiring terus bertambahnya populasi dan pembangunan rumah warga Bandung Raya.
Baca Juga: Genangan Banjir Masuk Mal di Singapura, Pemilik Toko Sibuk Ngepel
"Tanah sekitar Bandung sudah rusak, air tanah purba kemungkinan akan habis. Karena telah di sedot oleh tekstil, rumah mewah, hotel, maka tahanan tanah kurang. Akibatnya permukaan tanah secara regional turun. Seperti Rancaekek, Dayeuhkolot, Leuwigajah akan turun," tegas T. Bachtiar.
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Persib! Rachmat Irianto Tinggalkan Maung Bandung
-
Gustavo Franca Resmi Hengkang, Wajah Baru Persib Bandung Menarik Ditunggu?
-
Butuh Berbulan-bulan Persib Rayu Saddil Ramdani hingga Mau Dikontrak 3 Musim
-
Pemain Timnas Indonesia Gabung Persib Bandung, Sebelumnya Abroad di Malaysia
-
Tinggalkan Malaysia, Saddil Ramdani Ungkap Alasan Kepincut Persib Bandung
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum