SuaraJabar.id - Warga Kabupaten Kuningan digegerkan dengan temuan ratusan peluru dan mortir di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Pamulihan pada Kamis (26/8/2021) kemarin.
Ratusan peluru dan mortir itu ditemukan ketika warga tengah melakukan kerja bakti di area TPU. Mereka menduga, benda mematikan itu merupakan peninggalan Belanda.
Salah satu warga bernama Wahyudi mengatakan, peluru dan mortir itu awalnya ditemukan saat warga membersihkan rerumputan. Seorang warga curiga karena cangkulnya mengenai benda keras seperti batu.
Ia kemudian menggali lebih dalam. Ia terkejut benda keras yang mengenai cangkulnya tersebut ternyata adalah peluru dan mortir yang bisa saja meledak dan mencelakakan dirinya.
Baca Juga: Vaksin Johnson & Johnson Masuk Indonesia September, Ada yang Beda dengan Vaksin Lain
"Tapi saat mencangkul kami mengenai benda keras ternyata mortir yang terkubur sudah cukup lama," kata Wahyudi, Jumat (27/08/2021).
Di lubang yang sama, lanjut wahyudi, ia tidak hanya menemukan sejumlah mortir dan peluru. Ia juga menemukan sejumlah serpihan gentong terbuat dari tanah liat yang terkubur bersama ratusan peluru dan mortir.
"Peluru dan mortir itu, kemungkinan tersimpan di dalam gentong yang terbuat dari tanah liat. Karena saat ditemukan mortir dan peluru, ada juga serpihan-serpihan tempayan atau gentong di dalam lubang itu," katanya.
Setelah menemukan benda-benda peninggalan zaman perang itu, ia langsung melaporkannya ke petugas Kepolisian Polsek Ciawigebang, Polres Kuningan.
Tidak lama kemudian, diakui Wahyudi, petugas dari Polsek Ciawigebang berdatangan dan langsung memasang garis polisi untuk keamanan.
Baca Juga: Masuk Bulan Depan dari Belanda, Menkes: Vaksin Johnson and Johnson Cukup Satu Kali Suntik
"Khawatir masih aktif, saya langsung melaporkan temuan itu ke petugas Polsek. Kemudian mortir dan peluru itu langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman," katanya.
Sementara itu, Jumad, salah seorang perangkat Desa mengatakan, temuan mortir dan peluru itu, bukan kali ini saja.
Sebelumnya pada beberapa tahun lalu, warga juga pernah menemukan peluru dan granat yang tak jauh dari penemuan yang kemarin.
"Temuan peluru ini, warga sebelumnya juga pernah menemukan benda yang sama di lokasi yang tak jauh dari tempat penemuan yang kemarin," katanya.
Menurutnya, Desa Pamulihan ini memiliki sejarah di mana ada warganya yang melakukan perlawanan terhadap Belanda pada perang dunia kedua. Oleh karena itu, di depan Balai Desa tampak berdiri sebuah monumen mortir jaman dahulu.
"Kemungkinan ratusan peluru dan mortir ini, hasil rampasan warga dari tentara belanda. Karena kala itu warganya ada keberanian untuk melakukan perlawanan, yang kemudian hasil rampasan itu banyak dikubur di lokasi itu," katanya
Untuk saat ini, lanjut Jumad, ratusan peluru dan enam jenis mortir itu diamankan di Kodim 0615 Kuningan, untuk dilakukan penyelidikan apakah benda temuan itu masih aktif atau tidak.
"Barang buktinya sudah dibawa ke Kodim 0615 Kuningan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
-
4 Pemain Keturunan Indonesia Bela Belanda di Euro U-21, Michael Reiziger: Saya Yakin dengan Mereka
-
Simon Tahamata: Saya Mau Pakai Orang Indonesia, Bukan China, Bukan Belanda
-
5 Pemain Klub Belanda Kompak Kibarkan Bendera Merah Putih, Semuanya Bisa Bela Timnas Indonesia!
-
6 Koleksi Koin Kuno Belanda yang Banyak Dicari, Harganya Sentuh Rp20 Juta
-
5 Pemain Keturunan Indonesia Bawa SC Telstar U-17 Juara dan Promosi, Siap Bela Garuda Muda?
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
Terkini
-
Mengerikan! Begini Kondisi Air Liur Para Perokok
-
Jusuf Kalla Minta Pemerintah Jangan Hanya Salahkan Preman, Tapi..
-
Waspada! Jabar Diguncang 118 Gempa Sepanjang Mei 2025, BMKG Beri Imbauan Penting
-
Fakta Baru Longsor Cirebon, BNPB Sebut Insiden di Gunung Kuda Adalah Kecelakaan Kerja
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Pukul Telak Pariwisata Bekasi, Kunjungan Pelajar Anjlok Drastis