SuaraJabar.id - Ratusan Warga berdesakan berebut bantuan berupa sembako dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Jalan Angkasa, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (31/8/2021).
Sebelum insiden rebutan sembako, ratusan warga sudah menunggu kedatangan Presiden Jokowi di jalan sekitar Bandara Cakrabuana Cirebon.
Usai iring-iringan Presiden Jokowi melintas, warga berlarian menghampiri sebuah kendaraan jenis Elf untuk berebut bantuan sembako.
Sembako yang dibagikan melalui sebuah mobil jenis Elf tersebut memicu kerumunan warga. Bahkan sejumlah warga yang ikut berebut bantuan itu terjepit di kerumunan warga yang berebut sembako.
Baca Juga: Cerita Sebelum Zulkifli Hasan Diundang Ikut Rapat Koalisi Bersama Jokowi di Istana
Salah satunya, seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil empat bulan sempat terjatuh dan terjepit warga.
Tak hanya itu, ada juga ibu-ibu rumah tangga yang membawa balita turut ikut berdesakan demi mendapatkan bantuan sembako.
Tak sedikit, anak balita yang digendong oleh orang tuanya menangis histeris karena kepanasan.
Lina Kusumawati (30) Warga Citopeng, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Ia mengaku kesulitan saat ikut berebut bantuan sembako dari Presiden. Karena, kondisinya sedang hamil berumur empat bulan.
Baca Juga: Pemerintah Diisukan Jauh dari Islam, Ketum PAN Ungkap Orang-orang di Lingkaran Jokowi
"Saya sempat masuk ke dalam kerumunan warga yang berebut sembako, tapi sangat sulit. Karena kondisi saya sedang hamil empat bulan," kata dia.
Meski dalam kondisi hamil, ia terus berjuang meminta sembako yang diberikan dari jendela mobil staf presiden. Namun, belum mendapatkan sembako, ia terjatuh dan sempat terjepit di dalam kerumunan warga.
"Tadi jatuh dan terjepit warga, sembakonya juga belum dapat," katanya sembari sesekali memegang perutnya yang kesakitan.
Diakui warga lain, Rastam ia mengaku datang ke lokasi sekitar sejak pukul 08.30 WIB hanya untuk menunggu iring-iringan Presiden Joko Widodo dan ingin menyapa nya.
"Saya kesini dari pagi, khawatir tertinggal rombongan Presiden. Saya hanya ingin melihat dan menyapa nya," katanya.
Saat ditanya, ikut dalam perebutan pembagian sembako. Ia juga mengaku, tidak menyangka mendapat bantuan sembako dan baju dari Presiden Joko Widodo.
Tapi karena jumlahnya terbatas, tidak semua orang mendapatkanya, sehingga terjadi kerumunan massa.
"Tadi, tidak sengaja lihat orang banyak berebut bantuan sembako. Jadi saya ikut lari, dan Alhamdulillah dapat sembako dan kaos," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi COVID-19 yang dilakukan dari rumah ke rumah (door to door) untuk menjangkau lebih luas masyarakat di Cirebon, Jawa Barat.
“Saya hari ini berada di Kampung Pangampaan, Cirebon, Jawa Barat, dilaksanakan vaksin dari pintu ke pintu, door to door. Ini jemput bola agar pelayanan terhadap masyarakat dalam rangka vaksinasi bisa kita percepat,” ujar Presiden di Cirebon, yang dipantau dari Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8/2021).
Presiden Jokowi mengapresiasi Badan Intelijen Negara (BIN) yang telah menggelar vaksinasi dari rumah ke rumah ini. Program vaksinasi dari rumah ke rumah tersebut juga tak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Cirebon, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Presiden menjelaskan saat ini situasi pandemi COVID-19 di Indonesia semakin membaik, yang terlihat dari perkembangan kasus harian dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (Bed Occupancy Ratio/BOR).
Namun, masyarakat diimbau untuk tetap menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan juga mengikuti vaksinasi COVID-19 oleh pemerintah.
“Saya minta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan terus dilakukan secara disiplin dan kedua, secepat-cepatnya ikut program vaksinasi pemerintah,” ujarnya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
-
Dipolisikan usai Koar-koar Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo dkk ke Komnas HAM: Kami Dikriminalisasi!
-
Diagnosis Prenatal Bantu Orang Tua Deteksi Dini Down Syndrome, Ini Penjelasan Dokter
-
Komentari Kritik Lewat Meme Prabowo-Jokowi, Anies: Negara Tak Berhak Membuat Rakyat Takut
-
Revolusi Mental Jokowi Diungkit Lagi usai Sri Mulyani Sebut SDM Indonesia Lemah, Kemenbud Disalahkan
-
Pernah Diadukan ke Jokowi, Pramono Ungkap Penyebab Planetarium Tak Kunjung Beroperasi Sejak 2021
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei