SuaraJabar.id - Puluhan warga Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan makanan usai mengikuti sebuah pengajian.
"Iya, ada 21 orang yang datang ke Puskesmas Kotabaru. Mereka diduga keracunan makanan," kata Kepala Puskesmas Kotabaru, Sari Ali Astuti, melansir Antara, Minggu (5/9/2021).
Kekinian sebagian besar dari warga yang ke Puskesmas sudah pulang ke rumahnya masing-masing karena kondisinya sudah membaik. Hanya tersisa sejumlah warga yang masih dirawat. Kemungkinan mereka harus menjalani rawat inap.
Ia menduga gejala awal keracunan makanan itu mengalami muntah-muntah, sering buang air besar. Bahkan ada yang sampai mengalami keram perut.
Awalnya puluhan korban keracunan makanan itu dibawa ke Puskesmas Cikampek Utara. Lantaran di Puskesmas Cikampek Utara tidak ada pelayanan rawat inap, mereka dibawa ke Puskesmas Kotabaru untuk mendapatkan perawatan intensif hingga ada yang dirawat inap.
Dalam pelayanannya, kebanyakan warga diberikan pertolongan berupa cairan infus. Selain itu, ada juga yang diberikan obat oralit.
"Kita khawatir ada yang mengalami dehidrasi berat, jadi kita lakukan pertolongan dengan memberikan cairan infus," tukasnya.
Berita Terkait
-
Ratusan Warga di Sukabumi Keracunan Massal, Diduga Santap Makanan di Acara Hajatan
-
Viral Aksi Ibu Mertua Nyaris Bikin Pengantin Wanita Keracunan, Diduga Sengaja
-
Tiga Bocah Kakak Beradik Tewas di Solok Selatan, Diduga Keracunan Makanan
-
Bikin Keracunan dan Overdosis, CDC Kembali Tentang Ivermectin untuk Covid-19
-
70 Persen Warga Misisipi Keracunan Obat Ivermectin, FDA Sampai Keluarkan Peringatan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang