SuaraJabar.id - Pelatih Kepala Sepakbola Putra Jawa Barat Yudiantara mengatakan anak asuhnua memiliki modal besar untuk mengarungi Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021.
Pasalnya kata dia, anak asuhnya merasa lebih percaya diri seusai mendapat hasil positif dari sejumlah laga uji coba yang digelar sebagai persiapan menghadapi PON XX Papua.
Dari 27 laga uji coba yang telah dilakoni, timnya hanya kalah dua kali.
Menurutnya tim Jawa Barat mendapat lawan rata-rata berasa dari tim yang berkompetisi di Porda.
"Kami ingin banyak uji coba dengan Liga 1 dan Liga 2, tapi kami dapatnya tim Porda, alhamdulillah penampilan anak-anak lumayan," kata Yudiantara di Bandung, Jawa Barat, Senin (6/9/2021)
Sebelumnya tim Jawa Barat pun telah berencana untuk melakukan simulasi dengan sejumlah tim yang akan berlaga di PON. Namun karena adanya pandemi COVID-19, perjumpaan itu tidak dapat terealisasi.
"Termasuk tim Jawa Timur, kita nggak bisa uji coba, dan kita siasati dengan melawan tim-tim yang ada di Jawa Barat," katanya.
Meski begitu, ia mengaku tidak langsung puas dengan performa timnya tersebut. Dengan waktu yang tersisa menjelang PON Papua, ia mengaku bakal memboyong anak asuhnya itu untuk melakukan lagi uji coba dengan tim yang bersedia.
"Kami waktu kalah itu lawan PS Pati dan PSKC, tapi untuk PSKC, dari tiga kali pertemuan, kita hanya kalah satu kali," kata dia.
Baca Juga: NTT Bidik Tiga Medali Emas dari Cabor Kriket di PON Papua
Dia mengatakan timnya direncanakan berangkat ke Tanah Papua pada 21 September mendatang. Menurutnya cabor Sepakbola bakal dipertandingkan mulai 27 September hingga 14 Oktober 2021.
Adapun Tim Sepakbola Putra Jawa Barat masuk ke dalam Grup A bersama Papua, NTT, dan Maluku Utara. Sedangkan di Grup B terdapat tim yakni Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Lalu Grup C yakni Kalimantan Timur, Aceh, Sulawesi Utara, dan Bengkulu.
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Geser Dikit dari Bandung! 5 Rekomendasi Wisata Cimahi yang Estetik dan Ramah Kantong
-
PLN Pilih Cirebon Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU Nataru
-
DPRD Bogor Dukung Program Warga Dibayar untuk Jadi 'Penjaga Hutan'
-
SPKLU Center UP3 Bandung Diresmikan, PLN Siap Layani Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok