SuaraJabar.id - Masih ingat dengan Cucu (45), warga Kampung Warung Jati, RT 02/10, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mengaku tak tidur sejak 2014?
Kondisi terkini ibu dua anak tersebut mulai membaik dibandingkan sebelumnya setelah menjalani pemeriksaan medis dan pengobatan ke Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung.
Permasalahan sulit tidur yang dialami Cucu selama bertahun-tahun hingga membuatnya tersiksa juga sedikit terobati meskipun belum bisa dipastikan apakah bakal bertahan lama atau tidak.
"Terus sekarang sudah bisa merem juga, meskipun paling lama 10 menit. Kelihatannya sekarang memang jadi lebih baik lagi kondisinya," terang Fani Fadilah (19) anak kedua Cucu saat dihubungi pada Selasa (7/9/2021).
Selain itu, pemberian obat juga membuat badan Cucu memabaik. Sebelumnya, tangan, kaki hingga leher Cucu selalu bergerak sendiri yang membuatnya semakin tersiksa.
"Sekarang kondisinya alhamdulillah lebih membaik. Badannya yang gerak-gerak sendiri mulai berkurang setelah konsumsi obat dari rumah sakit," ungkap Fani.
Pekan lalu, Cucu sempat menjalani CT Scan di Rumah Sakit Santosa untuk melihat apa yang terjadi pada bagian kepalanya. Beruntung hasilnya baik, namun Cucu dijadwalkan menjalani CT Scan ulang untuk melihat gangguan pada lehernya.
"Nanti tanggal 16 September baru ambil jadwal ke (RS) Santosa. Tapi cuma ambil jadwal aja, belum tahu juga kapan kalau buat CT scan ulangnya," pungkas Fani.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat Eisenhower Sitanggang mengatakan pasien yang bersangkutan masih menjalani serangkaian pemeriksaan medis termasuk oleh psikiatri di RSUD Cikalongwetan.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Agar Kamu Bisa Tidur dengan Cepat
"Lagi CT Scan, apakah murni psikis atau ada gangguan organik seperti tumor atau seperti apa. Jadi belum bisa ditemukan penyakitnya apa, karena itu kan hanya kumpulan gejala sedangkan untuk diagnostik butuh alat pendukung," kata Eisenhower.
Sebelumnya diberitakan, ibu dua orang anak itu menjalani CT Scan untuk mengetahui penyebab kondisinya cukup langka. Ia mengaku sejak 2014 secara berkala mulai kehilangan rasa kantuk hingga akhirnya tak lagi bisa tidur.
Entah apa yang dipikirkannya, namun yang jelas ia mengaku sama sama sekali tak bisa tidur nyenyak tiap malam.
"Kemarin baru keluar hasil CT Scan kepalanya dari rumah sakit. Kondisinya normal tidak ada apa-apa kata dokter," terang Fani Fadilah (19), anak kedua Cucu saat dihubungi Suara.com, Jumat (3/9/2021).
Namun, Fani dan keluarganya masih penasaran sehingga memutuskan untuk menjalani CT Scan lagi untuk melihat gangguan yang terdapat pada bagian leher.
"Jadi di leher katanya ada yang ngeganjel gitu. Sudah diagendakan untuk CT Scan ulang, cuma belum tahu tanggal berapa jadwalnya," terang Fani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
-
Pendampingan Klasterkuhidupku BRI Jadikan UMKM Tanaman Hias di Kota Batu Semakin Maju
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia
-
Fakta Kelam Gadis 16 Tahun di Cianjur: 4 Hari Disekap, Digilir 12 Pria, Pelaku Termasuk Pelajar