Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 11 September 2021 | 09:46 WIB
Suasana lalu lintas di kawasan Puncak lengang. Pada hari pertama penerapan ganjil genap terpadu oleh lima polres/polresta di Polda Jawa Barat [ANTARA]

Sementara itu, usaha kuliner sekitar Gadog hingga Jalan Raya Puncak pun terlihat sepi pengunjung. Tidak banyak masyarakat yang melipir untuk sekadar beristirahat di rumah makan atau warung-warung.

Rumah Makan Padang Pondok Indah Raya di wilayah Cipayung yang buka selama 24 jam tidak banyak menerima pesanan maupun pengendara yang singgah untuk makan.

"Konsumen menurun hingga 50 sampai 70 persen di akhir pekan ini karena ada penyekatan dari arah Cianjur dan Gadog," kata Manajer RM Pondok Indah Raya Cipayung Yudi.

Ia mengaku omzetnya yang biasa mencapai Rp 10 juta menurun sekitar Rp 5 juta sampai Rp 3 juta. Sehingga membuat usahanya kembali lesu.

Baca Juga: Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor, Polisi Periksa Plat Hingga STNK

"Minggu kemarin mending, dari arah Cianjur masih bisa ke bawah, cuma dari bawah (Gadog) yang susah ke atas harus pakai vaksin, kami tertolong dari situ," katanya.

Yudi berharap ganjil genap segera berlalu karena berdampak pada usaha tempatnya berkerja sehari-hari.

"Kami 24 jam buka. Namun, yang datang bisa dilihat, ya, sepi. Masih ada yang datang meski tidak banyak," katanya. (Antara)

Load More