SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan buka suara perihal deklarasi Front Persaudaraan Islam (FPI) yang viral di media sosial.
Deklarasi itu diketahui dilaksanakan di Masjid Daarul Khoirot, Kampung Sumur Bor, RT 07/RW 04, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 5 September 2021.
Hengky mengatakan, terkait adanya kegiatan tersebut pihaknya sudah memerintahkan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk memonitor dan akan terus dilihat perkembangannya.
"Karena kalau sisi nama kan tidak sama dengan FPI yang Front Pembela Islam yang sudah dilarang pemerintah pusat. Tapi karena ini namanya berbeda, ya kita monitor saja dulu," kata Hengky, Sabtu (11/9/2021).
Perihal kerumunan dalam deklarasi tersebut, kata Hengky Kurniawan, sudah ditindaklanjuti oleh Satgas Penanganan Covid-19 KBB. Saat ini tim masih melakukan penelusuran.
"Mungkin nanti ditegur, atau dikomunikasikan karena terkait kerumunan kemarin yang deklarasi FPI itu. Nanti kita komunikasikan," tegasnya.
Sebelumnya, Perwakilan FPI Jawa Barat Azis Yanuar mengatakan acara yang dihelat di Bandung Barat itu hanyalah acara konsolidasi biasa.
Menurutnya hal tersebut ter perlu dibesar-besarkan.
"Kalau enggak salah itu acaranya konsolidasi Front Persaudaraan Islam (FPI) se-Jawa Barat. Bukan hal yang luar biasa juga. Sama aja seperti ada kopdar komunitas atau klub mobil, klub motor, jadi biasa saja. Saya juga diundang sebetulnya, tapi enggak bisa datang," ungkap Azis.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Akan Minta Diskresi Khusus Pembukaan Objek Wisata Bandung Barat
Terpisah, Kepala Satpol PP KBB Asep Sehabudin mengaku masih melakukan penelusuran terkait viralnya video deklarasi FPI tersebut Satpol PP tengah mengumpulkan keterangan dan bukti.
"Kita lagi telusuri. Karena kita tidak bisa sembarangan sembarangan menentukan. Harus lengkap dari barang bukti segala macam," katanya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
-
Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
-
Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah, Total 345 Orang
-
Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Alami Keracunan Usai Makan MBG
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga