SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bakal meminta diskresi khusus ke pemerintah pusat. Untuk membuka semua objek wisata. Saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3.
Hal tersebut untuk menghindari kecemburuan dari pengelola objek wisata lain. Sebab saat ini hanya The Lodge Maribaya yang diizinkan dibuka. Dalam rangka uji coba selama penerapan PPKM Level 3 di Pulau Jawa.
"Saya sudah sampaikan ke Pak Menteri, kita minta diskresi pemerintah daerah. Mudah-mudahan meski di level 3, kita bisa membuka (objek wisata) yang lain," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan saat dihubungi, Sabtu (11/9/2021).
Permintaan untuk mengambil keputusan pembukaan objek wisata itu akan disampaikan Pemkab Bandung Barat melalui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Agar nantinya bisa disampaikan juga ke pemerintah pusat.
Baca Juga: Kesaksian Warga soal Deklarasi FPI di Bandung Barat: Ada yang dari Banten
"Kalau level 3 kan memang di Inmendagrinya gak boleh, nah inilah yang nanti kita akan coba diskusikan. Mudah-mudahan ada jalan keluarnya," sebut Hengky.
Jika diskresi turun, kata Hengky, pihaknya akan membuka objek wisata di Bandung Barat. Jika semua objek wisata di Bandung Barat dibuka, pihaknya akan menjamin keamanannya. Karena pihaknya sudah berkaca saat objek wisata dibuka pada libur lebaran.
"Waktu libur lebaran juga kita buka, Alhamdulillah aman. Saya rasa sepakat dari pada ada kecemburuan, kita berani lah untuk dibuka," ujarnya.
Untuk menahan euforia masyarakat setelah objek wisata dibuka, pihaknya juga akan bekerjasama dengan semua pihak seperti penyekatan kendaraan yang dilakukan oleh polisi.
"Kemudian, apakah nanti kebijakannya harus swab dulu, wajib bawa surat vaksin. Nah kita bisa atur supaya tidak membludak. Jadi, kita antisipasi supaya tempat wisatanya tidak penuh dengan skema yang tadi," imbuh Hengky.
Baca Juga: Ada Dugaan Pelanggaran Prokes di Deklarasi FPI di Bandung, Satpol PP Angkat Bicara
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'