SuaraJabar.id - Bupati Cirebon Imron mengatakan sebanyak 23 desa di tujuh kecamatan di daerahnya berpotensi memiliki kandungan minyak dan gas bumi.
Oleh karena itu, PT Pertamina Hulu Energi bakal melakukan survei kebumian dimensi vibroseis sub vulkanik di 23 desa itu untuk memastikan motensi minyak dan gas bumi.
sebanyak 23 desa itu bakal dilakukan survei kebumian dimensi vibroseis sub vulkanik oleh PT Pertamina Hulu Energi.
Sebanyak 23 desa di tujuh kecamatan yang berada di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bakal dilakukan survei kebumian dimensi vibroseis sub vulkanik oleh PT Pertamina Hulu Energi, karena berpotensi mengandung minyak dan gas bumi.
Baca Juga: Permintaan Tinggi, Impor Migas Agustus 2021 Meroket 115 Persen
"Ada 23 desa yang bakal disurvei lantaran diduga berpotensi mengandung migas," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Rabu.
Imron mengatakan 23 desa yang akan digali potensi migasnya oleh PT Pertamina Hulu Energi terletak di Kecamatan Dukupuntang, Palimanan, Gempol, Arjawinangun, Depok, Sumber, dan Klangenan.
Untuk itu lanjut Imron, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon mendukung pelaksanaan survei tersebut dan mendorong seluruh pemerintah kecamatan, desa, hingga masyarakat untuk memfasilitasi proses survei kebumian dimensi vibroseis sub vulkanik Jawa oleh PT Pertamina Hulu Energi itu.
"Kami harapkan pelaksanaan survei dilakukan secara bertanggung jawab dengan memperhatikan kondisi alam serta lingkungan sekitar Kabupaten Cirebon," tuturnya.
Imron mengatakan energi merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan untuk kegiatan manusia. Kebutuhan energi setiap tahun pun meningkat, seiring bertambahnya jumlah populasi manusia.
Baca Juga: Bangunan SD di Cirebon Ambruk Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Siswa Belajar di Teras
Salah satu jenis energi yang paling dibutuhkan manusia, kata Imron, yakni minyak bumi serta gas. Diketahui, energi tersebut bukan yang terbarukan, sehingga kalau habis perlu waktu lama atau mencari lokasi baru untuk eksplorasi.
"Perlu ditingkatkan kegiatan eksplorasi, guna mencari cadangan migas baru. Upaya dilakukan yakni melalui survei ini bakal menentukan titik baru yang akan dieksplorasi," katanya.
Berita Terkait
-
Polemik Pulau Aceh Masuk Sumut, Pakar UGM: Harus Dibuktikan Ada Migas atau Tidak dengan Penelitian
-
PGN Gagas Putar Otak Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
-
Strategi Marketing 5.0 PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
-
Harta Karun Gas Ditemukan di Area Southeast Benuang
-
Tagih Janji Manis Prabowo soal Penyederhanaan Izin Hulu Migas
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
-
5 Mobil Bekas Murah untuk Keluarga Muda Harga 70 Jutaan: Tangguh, Irit dan Bertenaga
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum