SuaraJabar.id - Seorang pelajar bernama Sani (14) mengalami hal tak terduga saat ia melintasi sebuah pohon sawo yang terletak di Desa Bojongmengger, Kabupaten Ciamis.
Dari kejauhan, ia melihat seorang pria tergantung di pohon sawo tersebut pada Rabu (15/9/2021) sekira pukul 06.00 WIB.
Sani panik. Namun ia masih sempat untuk mengenai sosok pria yang tergantung pada seutas tali di pohon sawo tersebut.
Pelajar itu pun langsung berlari ke rumah keluarga pria tersebut untuk memberi tahu hal mengerikan yang baru saja ia lihat.
“Ketika saksi awal mengenali pria yang menggantung itu, ia langsung mengabari keluarga korban,” kata Humas Polres Ciamis Magdalena.
Saksi bersama keluarga mendekati sesosok mayat pria yang tergantung di pohon sawo tersebut.
“Ternyata memang benar itu adalah RU (60). Adik korban yang mengecek ke lokasi bersama saksi mengenali sosok mayat tersebut sebagai kakak kandungnya,” katanya.
Warga kemudian melaporkannya ke Pemerintah Desa Bojongmengger dan Polsek Cijeungjing. Tidak ada yang mengetahui motif RU menggantung dirinya di pohon sawo hingga tewas.
“Tidak ada tanda penganiayaan, keluarga juga sudah menerima kejadian ini sebagai takdir, sehingga langsung dimakamkan,” tandas Magdalena.
Baca Juga: Pelajar di Aceh Hasilkan 1,2 Ton Produk Hasil Pertanian
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
4 Calming Toner Atasi Jerawat dan Redness dengan Harga Pelajar, Rp40 Ribuan
-
Hempaskan Kulit Kusam! 4 Toner Niacinamide dengan Harga Pelajar Rp30 Ribuan
-
6 Fakta Penting Dosen UNM Ditemukan Gantung Diri di Kampus Poltekkes Makassar
-
APBN untuk Sekolah Kedinasan: Ketika 13 Ribu Anak Jadi Anak Emas Negara
-
4 Micellar Water Ukuran Jumbo Ampuh Angkat Kotoran, Mulai Rp20 Ribuan Saja!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Usaha Maju Berkat BRI, Supplier Ikan Ini Dipercaya Program MBG
-
KPR Syariah Generasi Z: Kenapa Makin Banyak yang Pilih?
-
Baru Dipasang Sehari, Kamera ETLE Portabel di Cianjur Rekam 752 Pelanggar
-
Ekonom Universitas Pasundan Sebut APBD Jabar Perlu Perhatian Ekstra
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi