SuaraJabar.id - Orang tua siswa di Kota Bandung dapat terlibat aktif mengawasi sekolah yang telah menggelar Pembelajaran Tatap Muka atau PTM Terbatas . Caranya, bisa dengan menyampaikan aduan apabila terdapat sekolah yang lalai menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung, Bambang Ariyanto menjelaskan, orang tua bisa melaporkan sekolah yang tidak disiplin melalui kanal pengaduan yang dapat diakses pada disdik.bandung.go.id/ptmt.
"Masyarakat bisa memberikan masukan soal PTMT. Artinya kami sangat membutuhkan masukan, ini tangung jawab bersama. Apabila masyarakat menemukan ada yang abai menerapkan prokes," tegas dalam acara Bandung Menjawab, Kamis (16/9/2021).
Penting untuk diingat, kata Bambang, pelaksanaan PTM Terbatas di Kota Bandung lebih menekankan pada keselamatan dan kesehatan warga sekolah di tengah pandemi. Karena itu, sekolah wajib menjadi penerapan prokes sebagai hal yang sangat vital.
"Prioritasnya yaitu kesehatan dan keselamatan warga sekolah," jelasnya.
"Kita bukan balap lari, mencari kejuaraan, tapi ingin hati-hati," imbuh Bambang.
Soal penerapan prokes, seperti jaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, itu wajib dilakukan oleh semua sekolah tanpa tak pandang bulu. Bambang menegaskan, pihaknya akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sekolah yang menggelar PTMT.
"Kita membatasi dengan berbagai protokol yang tertuang dalam panduan persiapan dan penyelenggaraan PTMT Kota Bandung yang diterbitkan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung," katanya.
"Kita tidak akan mengizinkan semua satuan pendidikan menggelar PTMT sebelum dilakukan verifikasi. Artinya, sangat hati-hati," ia melanjutkan.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Batam Buka Minggu Depan, Ini Syaratnya
2.007 Sekolah Kota Bandung telah Gelar PTM Terbatas
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, hingga kini sekitar 2.007 sekolah berbagai jenjang telah menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Bertahap. Sekolah-sekolah tersebut akan terus diawasi dan evaluasi hingga Oktober mendatang.
Jumlah tersebut terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu yang terdiri dari 330 sekolah telah menggelar PTMT dengan ketentuan maksimal 50 persen dari total siswa yang diizinkan oleh orang tua.
Sementara ada sekitar 1.677 sekolah yang tergolong pada kelompok kedua yang baru bisa menggelar PTMT dengan ketentuan maksimal 25 persen dari total siswa yang diizinkan oleh orang tua.
"Total menjadi 2.007 sekolah, paling banyak SD," ungkap Bambang.
"Di Kota Bandung itu ada sekitar 4.000 lebih satuan pendidikan semua jenjang, formal non-formal, ada yang di bawah Disdik Kota Bandung dan Disdik Pemprov Jabar, dan di bawah Kemenag (Kementerian Agama)," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Kisah Siswi SMP Dibully karena Ibu Pemulung, Kini Memilih Putus Sekolah
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Anya Geraldine Buka Kisah Lama, Nyaris Jadi Korban Pelecehan Seksual saat SMP
-
Tewas Dicekik Kabel Charger HP, Detik-detik Skenario Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD
-
Terkuak Aksi Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD: Korban Tewas usai Dicekik Kabel Charger HP
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Klaim Air Pegunungan AQUA Terbongkar! Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Mengejutkan: Merek Lain Tersenyum
-
Warga Depok Wajib Tahu! 5 Hak Krusial Ini Hilang Jika Pernikahan Tak Dicatatkan Resmi
-
BNPB Lancarkan Operasi Modifikasi Cuaca, 'Suntik' Awan Jabar dengan Kimia
-
Gus Dul: Pembentukan Ditjen Pesantren oleh Prabowo Adalah Hadiah Terbaik dan Tonggak Sejarah Baru
-
Viral Ucapan KDM soal Air Pegunungan, Begini Fakta Sebenarnya