SuaraJabar.id - Sebanyak 499 prajurit Komponen Cadangan (Komcad) Kodam XII Tanjungpura angkatan pertama dikirim ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Batujajar.
Mereka dikirim ke Pusdiklatpassus milik pasukan baret merah tersebut untuk melakukan latihan pembulatan.
"Latihan pembulatan itu diberikan agar para prajurit Komcad memiliki kepercayaan sendiri dan memiliki standar yang sama," kata Wakil Komandan (Wadan) Rindam XII Tanjungpura, Kolonel (Inf) Endra Saputra Kusuma di Pontianak, Senin (21/9/2021)
Dia mengatakan, ke 499 prajurit Komcad angkatan pertama itu sebelum diberangkatkan ke Batujajar telah menjalani pendidikan dasar militer dan taktis selama tiga bulan di Rindam Kodam XII/Tanjungpura di Singkawang, baru kemudian diberangkatkan untuk menjalani latihan pembulatan di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar.
"Di Batujajar, ke 499 prajurit Komcad Kodam XII/Tpr ini akan bergabung dengan Komcad dari Kodam Jaya, Kodam III/ Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro dan Kodam V/Brawijaya," ujarnya.
Total dari lima Kodam yang ikut latihan di Batujajar kata dia, itu sebanyak 2.500 orang.
Menurut dia, di Batujajar para Komcad tersebut akan mendapat latihan pembulatan selama dua minggu.
Latihan itu hanya untuk pembulatan saja, untuk melihat latihan yang telah dijalani dan sejauh mana segi persepsi penguasaan materi latihan yang telah diberikan di masing-masing Rindam, katanya.
"Dan hari ini untuk para Komcad Kodam XII/Tpr kami berangkatkan secara resmi ditandai dengan apel di Pelabuhan Dwikora Pontianak," katanya.
Baca Juga: Kopassus Kandang Menjangan Bantu Vaksinasi Difabel di Bantul, Capaian Sudah 60 Persen
Berita Terkait
-
Demokrat: Momen AHYGibran di Batujajar Hanya Soal Timing
-
Viral Momen Gibran Lewati Bahlil Tanpa Salaman, Ketua Golkar Buka Suara: Saya...
-
Disorot karena Tak Bersalaman, Gibran Unggah Video Kebersamaan dengan AHY: Prank Ultah?
-
Momen Janggal di Acara Militer: Gibran 'Abaikan' AHY, Reaksi Publik Jadi Sorotan!
-
Api Semangat dari Batujajar, Prabowo Tegaskan TNI Tak Boleh Lupakan Sejarah Kelam Penjajahan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?