SuaraJabar.id - Atlet senior paralayang putri Jawa Barat, Milawati Sirin memiliki sederet prestasi di beberapa event nasional dan internasional. Untuk itu ia bakal menjadi andalan Tim Paralayang Jabar untuk menyabet emas di Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua.
Peraih medali emas pada SEA Games 2011 dari nomor beregu putri ini kini diandalkan untuk mencuri emas di nomor ketepatan mendarat perorangan putri.
Manajer Tim Paralayang Jawa Barat Dadang Hendarsyah mengaku yakin Milawati sanggup menuntaskan target tersebut.
"Kalau peringkat atas (paralayang) itu banyaknya atlet dari Jawa Timur, karena atlet timnas itu banyaknya di Jawa Timur. Kalau Jawa Barat itu punya Milawati Sirin," kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/9/2021) dikutip dari Antara.
Milawati Sirin sendiri kerap mewakili Indonesia dalam kompetisi paralayang internasional. Beberapa kali ia menorehkan prestasi di ajang internasional.
Salah satunya, yakni Kejuaraan Dunia Paralayang Kategori Ketepatan Mendarat di Serbia pada 2011 lalu. Kemudian, Milawati juga pernah meraih emas pada SEA Games 2011 dari nomor beregu putri.
Pada PON Papua nanti, Dadang mengatakan Jawa Barat menargetkan dua medali emas dari nomor ketepatan mendarat beregu putra dan putri, serta nomor ketepatan mendarat perorangan putri.
Ia membeberkan tim paralayang Jawa Barat membawa sebanyak 11 atlet yang terbagi ke dalam beberapa nomor pertandingan ke PON XX Papua.
Selain target emas dari nomor pertandingan yang diikuti Milawati, ia juga mengaku optimistis medali emas dari nomor beregu putra akan diraih oleh tim dari Jawa Barat.
Baca Juga: Telkom Siapkan Jaringan untuk Jamin Kelancaran Cabor Esports di PON Papua
Pasalnya, dari beberapa kali penyelenggaraan PON sebelumnya, tim paralayang Jawa Barat kerap meraih medali dari nomor tersebut.
"Dan sejarahnya, Jawa Barat memang dapatnya selalu dari nomor beregu," ungkap Dadang.
Tag
Berita Terkait
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
-
Fantastis, Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Rugikan Negara Rp 16,8 Miliar
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan