SuaraJabar.id - Polisi mengungkap kronologis kejadian perampokan di toko emas Gaya Baru, Jalan Kosambi, Kota Bandung, kemarin, yang menewaskan pemilik toko berinisial T (60).
Kejadian perampokan di toko emas itu didalangi oleh tiga orang. Satu tertangkap tangan dan dua lainnya masih buron.
Komplotan rampok itu merupakan pekerja pemasangan CCTV. Pada Minggu 19 September 2021, ketiganya datang ke toko emas Gaya Baru untuk melakukan pemasangan kamera CCTV.
Pemilik toko emas meminta pemasangan CCTV di sembilan titik. Namun oleh ketiga pelaku, hanya dipasang tiga titik.
Baca Juga: Perluas Layanan Konsumen, OLX Autos Kini Punya Dua Gerai di Bandung
"Korban merasa marah dan kecewa kepada tiga pelaku," kata Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Septa Firmansyah, saat dihubungi Selasa (21/9/2021).
Tak terima atas perkataan korban, ketiga pelaku berniat untuk melakukan aksi kejahatan kepada korban. Setelah itu, korban pun dianiaya hingga korban meninggal dunia.
Melihat kondisi korban tak bernyawa, pelaku berniat mengambil beberapa barang berharga di toko emas tersebut.
Kejadian itu termasuk cukup lama. Pelaku berada di dalam toko emas itu, cukup lama, hingga Senin (21/9/2021) dini harinya. Satu pelaku mencoba untuk keluar dengan membawa barang hasil curian.
Namun sialnya, pelaku yang berinisial S itu kepergok oleh petugas Linmas yang berada tak jauh dari lokasi, kejadian. Pelaku S pun diamankan warga dan di serahkan ke pihak kepolisian. Sementara dua pelaku lainnya, berhasil kabur, tanpa diketahui warga.
Baca Juga: Lima Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas, Robert Alberts Tak Ambil Pusing
Terkait kerugian dari kejadian tersebut, pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Belum ditaksir (kerugiannya), yang dua juga pelakunya, masih kita kejar," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Satu orang tewas dalam perampokan toko emas di Jalan Kosambi, Kota Bandung. Korban tewas diduga merupakan pekerja atau pemilik toko yang menjual perhiasan emas tersebut.
Toko yang dirampok tersebut bernama Gaya Baru. dari informasi yang dihimpun, korban tewas dalam aksi perampokan itu berinisal T (60).
Dari keterangan sementara pihak kepolisian yang ada di lokasi kejadian, diketahui korban tewas karena mencoba melawan pelaku perampokan saat beraksi.
"Pelaku ini ada tiga orang, satu telah kita amankan. Untuk korban, masih berada di dalam, keadaannya meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo, di lokasi kejadian, Senin (20/9/2021).
Untuk pelaku yang diamankan diketahui berinisial S (47). Saat ini polisi masih melakukan pengembangan untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Barang yang hilang ada beberapa aksesoris. Untuk sementara kita bekerja dulu untuk penyelidikan," terangnya.
Sementara itu, beberapa warga yang ada di lokasi kejadian menyebutkan jika aksi perampokan itu terjadi pada dini hari tadi.
Seperti yang sampaikan oleh Fitri Komalasari, pegawai toko di dekat lokasi kejadian. Ia menuturkan, dirinya mendapat cerita jika pada malam sebelumnya, yakni pada Minggu 19 September 2021, ada yang mendengar orang terjatuh dari atap toko emas Gaya Baru.
Warga pun beramai-ramai datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Saat dicek, terdapat satu orang pelaku yang langsung diamankan oleh warga ke pihak kepolisian.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Pendidikan Hengky Kurniawan vs Jeje Govinda vs Gilang Dirga: Ipar Raffi Ahmad Berpotensi Menang di Bandung Barat
-
Unggul Hitung Cepat, Segini Gaji yang Bakal Diterima Jeje Govinda Jika Jadi Bupati Bandung Barat
-
Tantang Klub Asnawi Mangkualam, Persib Yakin Menang
-
Unggul Quick Count, Jeje Govinda dan Syahnaz Sadiqah 'Rayakan' dengan Makan Pecel Lele Kaki Lima
-
Jeje Govinda Menang atau Kalah Pilkada? Begini Cara Cek Real Count Suami Syahnaz
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang