SuaraJabar.id - Warga Kota Bandung dihebohkan dengan kasus peluru nyasar ke rumah seorang warga di Jalan Cinta Asih, RT 01 RW 12 Cibangkong, Batununggal.
Dalam insiden yang terjadi pada hari Minggu (19/9/2021) itu, atap rumah tersebut ditembus proyektil peluru tajam berkaliber 9 milimeter.
Menanggapi hal ini, pengamat militer dari Universitas Padjajaran, Profesor Muradi menuturkan, peluru dengan kaliber 9 mm merupakan peluru yang cukup besar.
Peluru itu biasa ya di gunakan oleh aparat TNI/ Polri, dan anggota Perbakin, untuk latihan menembak.
"Kaliber 9 mm ke atas buat latihan biasanya. Biasa buat Perbakin kalau biasa mereka biasa pakai kaliber segitu," kata Muradi, saat dihubungi via ponselnya, Selasa (21/9/2021).
Menurut Muradi, ada dua kemungkinan terkait peluru yang menyasar tersebut. Pertama, dari aparat TNI atau Polri. Kedua ada oknum masyarakat.
"Jadi sebenarnya itu enggak lazim (terjadi dini hari), mungkin ada penggunaan (senjata api) di situ," katanya.
Biasanya peluru dengan kaliber 9 mm, lanjut Muradi, digunakan dengan senjata jenis Glock. Penggunaan Glock pada umumnya, dipakai sebagai pengaman diri.
"Dan itu jarak tembaknya tidak lebih dari satu kilometer," pungkasnya.
Baca Juga: Sadis! Dewa Habisi Nyawa Istri Resmi di Hadapan istri Siri
Sebelumnya diberitakan, polisi masih menyelidiki kasus peluru nyasar ke rumah seorang warga di Jalan Cinta Asih, RT 01 RW 12 Cibangkong, Batununggal, Kota Bandung, Minggu (19/9/2021) kemarin.
Hasil penyelidikan sementara, proyektil peluru yang menembus atap rumah warga tersebut merupakan peluru tajam berkaliber 9 milimeter.
"Yah itu peluru tajam," kata Kapolsek Batununggal Iptu Muryadi saat dikonfirmasi via ponselnya, Senin (20/9/2021).
Pihaknya masih menyelidiki dari mana peluru tersebut berasal. Suara.com mencoba menelusuri lokasi rumah yang menjadi sasaran peluru nyasar tersebut. Lokasi rumah berada di kawasan padat penduduk.
Di belakang rumah terdapat jalur kereta api. Di belakang rumah pun, terdapat bangunan benteng tinggi yang merupakan tempat Balai Pelatihan Kereta Api.
Pemilik rumah Adistia Nuraeningsih, yang biasa di sapa Adis, mengaku tidak mengetahui asal usul proyektil tersebut. Ia hanya mendengar ada suara keras, di dapurnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Olahraga, Konservasi, dan Kolaborasi Hijau untuk Selamatkan Bumi