SuaraJabar.id - Masyarakat diminta untuk berhati-hati ketika membeli tanah. Terutama di wilayah Utara Kabupaten Bandung seperti Cimenyan, Cimenyan, Cileunyi, Cilengkrang termasuk Bojongsoang.
Kepala Seksi Sengketa Badan Pertanahan Negara atau BPN Kabupaten Bandung Bambang Saputro, mengatakan berdasarkan data yang dimilikinya, sering terjadi sengketa lahan di daerah tersebut.
Sebagian besar, sengketa tanah yang terjadi dikarenakan adanya sertifikat ganda.
"Sertifikat ganda ini memang persentasenya tidak terlalu besr, tapi harus diwaspadai, terutama daerah utara," ujar Bambang, Minggu (26/9/2021).
Baca Juga: Modal Minyak Goreng Jelantah, Warga Bandung Bisa Dapat Emas
Daerah utara yang dimaksud adalah Cimenyan, Cileunyi, Cilengkrang termasuk Bojongsoang. Daerah-daerah tersebut rawan terhadap konflik lahan, termasuk sertifikat ganda.
Bambang menyebut, wilayah utara Kabupaten Bandung banyak lahan yang dibeli oleh orang luar namun tidak ditempati. Beberapa terjadi konflik penguasaan lahan akibat tanah yang dibiarkan begitu saja.
Namun ada juga yang memanfaatkan kondisi dengan cara membuat sertifikat baru. Biasanya modus yang dilakukan adalah pura-pura kehilangan sertifikat untuk membuat sertifikat baru ke BPN.
"Sertifikat lama itu kebanyakan datanya tidak ada, belum ada pemetaan. Datanya juga tidak terekap, ini yang menjadikan rawan konflik. Bukan berarti takut membeli lahan di wilayah tersebut, tapi sebaiknya cek ricek dulu status lahannya" katanya.
Untuk memastikan lahan yang dibeli bukan lahan konflik, sebaiknya melakukan pemeriksaan kepada aparat kewilayahan, di sana ada data silsilah lahan.
Baca Juga: SMA Islam Nurul Fikri Lembang Raih Juara 2 Lomba Film Pendek Pelajar
Setelah itu, dipastikan lagi dengan mendatangi kantor BPN setempat, apakah lahan tersebut sudah ada sertifikatnya atau belum.
Dengan melakukan pengecekan secara menyeluruh terkait administrasi lahan tanah, risiko membeli lahan konflik bisa terminimalisasi.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Berpisah dengan Edo Febriansyah, Pemain ke-9 yang Dilepas
-
Kontroversi Jam Malam Pelajar di Bandung: Lindungi dari Tawuran atau Objekifikasi?
-
Bos Inter Milan Sanjung Performa Beckham Putra, Sinyal Bakal Diboyong?
-
Persib Bandung Jadi Tuan Rumah, Piala Presiden 2025 Undang Oxford United FC
-
Aturan Jam Malam Pelajar di Bandung Mulai Diberlakukan
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya