SuaraJabar.id - Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan meminta Pemuda Pancasila dan BPPKB Banten menahan diri usai terjadi bentrok ormas yang menyebabkan satu orang tewas di perbatasan Cianjur dan Sukabumu, Minggu (27/9/2021).
Doni meminta kedua ormas yang terlibat bentrok untuk tidak mudah terprovokasi.
Ia juga berharap masyarakat tidak perlu khawatir karena situasi telah kondusif. Menurutnya sejumlah personil dari Polres Cianjur sudah disiagakan untuk mengantisipasi terjadi konflik susulan antar kedua pihak.
"Selain itu kami juga tengah melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi Kota, karena lokasinya perbatasan dengan wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Kami pun saat ini tengah komunikasi dengan Ormas yang terlibat bentrokan," kata Doni dikutip dari Suarabogor.id, Minggu (26/9/2021).
Sebelumnya diberitakan, ormas terlibat bentrok di Perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur tepatnya Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Cianjur Jawa Barat.
Akibatnya satu mengalami luka dan satu lainya meninggal dunia.
Bentrokan antara Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Badan Pembina Pontensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten itu pun sempat di terekam kamera ponsel warga. Rekaman video tersebut pun viral di media sosial dan Whatsapp. Minggu (26/9/2021).
"Markas BPPKB diduruk, sama Pemuda Pancasila (Markas BPPKB dibakar sama PP) satu anggota PP meninggal dunia," ucap seseorang dalam video yang berdirasi 13 detik dan beredar di masyarakat.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pengaman dan antisipasi di lokasi kejadian, pasca terjadinya bentrokan antara Ormas PP dan BPPKB.
Baca Juga: Viral Istri Kuli Bangunan Ngamuk Pergoki Suami Selingkuh di Proyek, Bawa Anak Segala
"Kejadianya sore tadi, ada dua Ormas yang terlibat bentrok fisik, sehingga satu orang diantaranya mengalami luka dari pihak BPPKB dan satu anggota dari PP meninggal dunia," ucapnya pada wartawan dilokasi kejadian.
Menurutnya, sebelumnya tidak ada permasalahan antara kedua Ormas yang terlibat bentrokan tersebut. Namun bentrokan itu terjadi karena dampak dari kejadian di Kabupaten Sumedang.
"Pasca terjadinya bentrokan itu, sejumlah barang bukti seperti, senjata tajam, sepedah motor dan satu unit mobil serta beberapa barang bukti lainya telah diamankan ke Mapolres Cianjur," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Hindari Jebakan Phishing, Cek di Sini Daftar Kanal Resmi BRI
-
Stop! Wajah Kusam Bukan Lagi Simbol Maskulin 2025: Inilah 4 Rahasia Sat-Set Cowok Auto-Glowing
-
Akhir Drama Viral Ojol vs Opang di Rancaekek, Sepakat Damai Usai Mediasi Polisi
-
Akhir Tahun Anti-Wacana: 3 Spot Wisata di Jabar Paling Skena dan Estetik Buat Healing Gen Z
-
Inovasi Limbah Kayu Jati, Faber Instrument Naik Kelas Lewat Program BRI UMKM EXPORT