SuaraJabar.id - Kritik rakyat terhadap pemerintah tak akan pernah bisa dibendung. Di Kota Banjar misalnya, muncul poster berisi kritikan terhadap pemerintah yang ditempel di fasilitas publik usai mural yang berisi kritikan terhadap pemerintah dihapus.
Sebelumnya, salah satu mural yang ada di Jalan Tentara Pelajar, Kota Banjar, Jawa Barat dihapus.
Penghapusan mural itu tak menyurutkan rakyat untuk terus memberikan kritik terhadap pemerintah terkait kondisi dan beberapa kebijakan yang tidak pro rakyat.
Beberapa poster yang berisi kritikan terhadap penguasa muncul di beberapa tempat, menempel pada tiang traffic light atau lampu lalu lintas. Seperti di Simpang 4 Alun-alun, Simpang 4 Rumah Makan H. Ayo, papan penunjuk Simpang 3 Taman Kota.
Poster yang ada di Simpang 4 Alun-alun bertuliskan “Berani Membatasi Harus Menghidupi Negara Jangan Lepas Tanggung Jawab”.
Sedangkan untuk poster yang ada pada tiang listrik di Jalan Sudiro kritikan kepada pejabat, yang bertuliskan “Pejabatnya Hidup Mewah Rakyatnya Hidup Susah”.
Salah seorang pedagang, Jitron mengatakan, selama berjualan keliling ia baru tahu tentang keberadaan poster tersebut.
“Selama berjualan keliling saya baru lihat ada poster yang nempel pada lampu merah alun-alun itu,” kata Jitron kepada wartawan, Sabtu (25/9/2021).
Menurutnya, seseorang menempelkan poster tersebut pada malam hari, yaitu saat situasi sekitar sedang sepi. Hal tersebut supaya tidak diketahui oleh orang banyak.
Baca Juga: Kisah Mistis Jembatan Paras di Banjar Badung yang Dijaga Ular, Muncul Saat Rahinan
“Sepertinya poster itu ditempelkan malam hari. Kalau siang kan banyak orang,” tambahnya.
Lebih lanjut Jitron menambahkan, jika melihat dari tulisan yang ada pada poster tersebut, merupakan sindiran atau kritikan terhadap pemerintah.
Berita Terkait
-
Panduan Kreatif: Membuat Poster Menarik dengan Microsoft Word
-
Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
-
Puan Maharani: DPR Wajib Dengarkan Semua Kritik Rakyat, Baik Halus Maupun Kasar
-
Hanung Bramantyo Murka Siswa Keracunan Massal MBG Dianggap Wajar, Samakan dengan Ternak Jangkrik
-
Nana Mirdad Kritisi MBG: Program Gagal, Gak Ada Gunanya!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
-
Anggota Propam Pakai Mobil Mewah Pelat Palsu, Mau Hindari Tilang Elektronik?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein