SuaraJabar.id - Sebanyak tiga anggota Pemuda Pancasila dan tiga anggota BPPKB Banten diamankan polisi usai insiden bentrok ormas yang menewaskan sati orang di perbatasan Cianjur dan Sukabumi pada Minggu (26/9/2021).
Dari keterangan polisi, enam orang tersebut diduga terlibat dalam bentrokan yang menyebabkan posko BPPKB di Gekbrong ludes terbakar.
Kasat Reskirim Polres Cianjur, AKP Anton Charlian mengatakan, enam orang tersebut ditangkap pada Senin malam.
"Kenam anggota Ormas yang terlibat bentrokan itu diamankan pada kemarin malam. Keenam orang tersebut tiga masing-masing dari kedua belah pihak yang terlibat bentrokan," katanya dikutip dari Suarabogor.id, Senin (27/9/2021).
Baca Juga: Update Bentrok Ormas di Cianjur: Polisi Bekuk Enam Anggota Ormas
Selain itu kata dia, sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, sepedah motor dan mobil juga telah diamankan ke Mapolres Cianjur.
"Enam orang yang telah diamankan tersebut terlibat dalam aksi pembacokan, pemukulan dan tindak kekerasan pada saat bentrokan terjadi antara kedua pihak," ucapnya.
Ia mengakatan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengejaran dan penyelidikan terhadap sejumlah orang yang terlibat bentrokan antar Ormas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu lainya luka-luka.
"Ada satu atau dua orang yang mau kita tangkap, dan semoga bisa diamankan, biar lengkap jadi semua rangkainya itu jelas pelakunya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, dua ormas terlibat bentor di Perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur tepatnya Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Cianjur Jawa Barat. Akibatnya satu mengalami luka dan satu lainya meninggal dunia.
Baca Juga: Hiu Tutul 2 Ton Terdampar di Pantai Cianjur Selatan Jadi Santapan Warga
Bentrokan antara Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Badan Pembina Pontensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten itu pun sempat di terekam kamera ponsel warga.
Berita Terkait
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Benarkah Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Halal Bihalal di Indonesia? Ini Faktanya
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Viral Banyak Kasus Ormas Minta THR, Apa Fungsi Ormas yang Sebenarnya?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H