SuaraJabar.id - Tim sepak bola Jawa Barat kalah telak dari tim Papua di laga perdana Pekan Olahraga Nasional PON XX Papua 2021 di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (27/9/2021) lalu.
Menanggapi kekalahan telak ini, Pelatih tim sepak bola Jawa Barat (Jabar) Yudiantara menyebut mental pemain menjadi faktor penting penyebab timnya mengalami kekalahan dari Papua.
Menurut dia, anak asuhnya kurang mampu mengembalikan kondisi mental setelah kebobolan di menit ke-8 lewat sundulan penyerang tim Papua, M Arody Uopdana.
"Setelah gol pertama, anak-anak tidak bisa naik lagi, gol di menit ke-8 itu anak-anak tidak bisa menemukan permainan terbaiknya," kata Yudiantara saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/92021).
Hingga akhir laga, tim Jawa Barat harus rela kehilangan tiga poin di laga perdananya itu setelah kalah telak dari tim Papua dengan skor 1-5.
Menurutnya meski telah membongkar pasang para pemain dan merotasi secara taktik, anak asuhnya belum menemukan permainan yang optimal di laga tersebut.
Dari penguasaan bola pun, menurutnya Jawa Barat kalah oleh Papua. Selain itu, secara permainan tim Papua pun memang dominan tampil secara menyerang.
Adapun dalam laga itu, menurutnya ada beberapa anak asuhnya yang tidak menampilkan permainan terbaiknya. Padahal semasa pemusatan latihan, menurutnya para pemain itu tidak mengalami kendala apapun.
Dengan kekalahan itu, Yudiantara mengaku akan mengevaluasi permainan timnya untuk dapat bertanding secara maksimal dalam laga selanjutnya.
Baca Juga: PON Papua Belum Resmi Dibuka, Perburuan Medali Sudah Memanas
"Tentunya kami akan evaluasi, terutama dari masalah mental, dan anak-anak harus bisa mengatasi masalah mental setelah mendapat kekalahan yang cukup mencolok itu," katanya.
Selanjutnya, Tim Jawa Barat yang berada di Grup A dijadwalkan bakal menghadapi Tim Nusa Tenggara Timur pada Kamis (30/9). Lalu pada Minggu (3/10), Jawa Barat bakal menghadapi Tim Maluku Utara.
Berita Terkait
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
5 Pilihan Sepatu Bola Lokal Selain Mills, Harga Rp100 Ribuan Kualitas Juara
-
Indonesia Ikut Terseret Isu Skandal Sepak Bola Malaysia, TMJ Ledek FIFA soal Dokumen
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik