SuaraJabar.id - Desa Mekarmukti dan Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi gagal menggelar kegiatan vaksinasi COVID-19. Penyebabnya, stok vaksin COVID-19 di puskesmas terdekat habis.
Semestinya, ada ratusan warga di dua desa itu yang bakal mengikuti kegiatan vaksinasi jemput bola. Pemerintah desa pun memberi kabar ke warga bahkan mendatangi untuk mengajak vaksinasi yang berlokasi di MTSN 4 Waluran.
"Kami mengumumkan kepada warga, melalui RT dan Kadus, bahwa akan diadakan vaksinasi, namun kami baca pengumuman dari grup whatsApp Muspika stok Vaksin habis," jelas Kepala Desa Sukamukti, Usep Firdaos kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Rabu (29/9/2021).
Hal sama dikatakan Deden, Kepala Desa Mekarmukti.
Baca Juga: Polda Metro Targetkan 70 Persen Warga Depok Telah Divaksin Dosis Pertama Pada Oktober
"Kami terpaksa memberitahukan kembali kepada warga bahwa Vaksin hari gagal," jelasnya.
Kepala Puskesmas Waluran Alex Kusuma meminta maaf atas kondisi ini dan menegaskan bahwa akan diagendakan ulang. Serta minta warga tetap semangat untuk divaksin.
"Sekarang sudah ada dan akan dilakukan penjadwalan kembali, lantaran banyak permintaan warga," terangnya singkat.
Stok Vaksin untuk Kabupaten Sukabumi dari data satgas per 28 September 2021, masih tersisah 37.169 dosis yang berada dibawah kendali Dinas Kesehatan.
Dari jumlah tersebut 20 ribu dosis tersimpan di gudang farmasi dan 17.169 tersebar di fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Pekanbaru Gelar Vaksinasi Lansia di 3 Lokasi, Ini Link Pendaftarannya
Berita Terkait
-
Singgung soal Konspirasi Anti-Vaksin, Menkes: Cacar hingga Covid Hilang karena Vaksinasi
-
CEK FAKTA: Satpol PP Bakal Paksa Warga Ikut Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Benarkah?
-
Investasi Kesehatan Terbaik: Mengapa Imunisasi Penting untuk Generasi Emas Indonesia?
-
Teror Pembakaran Rumah di Sukabumi Terungkap, Pelaku Anak 9 Tahun Terinspirasi Film
-
Ini Perbedaan Penyakit Hepatitis A, B, C, D, dan E
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu