SuaraJabar.id - Proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) diharapkan bisa rampung sesuai target yakni pada akhir 2021.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau Interchange (IC) Cileunyi dan Longsoran Sinarmulya, Kamis (30/9/2021).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan pembangunan Tol Cisumdawu terus berjalan dengan lancar.
"Harapan kita, proyek ini akan segera selesai dan tersambung dari Cileunyi sampai Dawuan di akhir tahun 2021, dari dimulai pada 2011 lalu," kata Luhut dikutip dari Antara.
Dalam kunjungan tersebut, Luhut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Jalan tol itu melewati Cileunyi, Jatinangor, Rancakalong, Sumedang, Cimalaka, Legok, Ujung Jaya, dan titik akhir di Dawuan. Total ruas panjang tol ini mencapai 61,71 km.
Penanganan lereng Dusun Bojongtotor Desa Sirnamulya juga telah dilakukan untuk mendukung kesiapan jalan tol.
"Ini adalah pekerjaan hebat dari (Kementerian) PUPR. Sekarang sudah hampir semua tersambung agar bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Luhut.
Kunjungan dilanjutkan rombongan ke proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tepatnya ke lokasi Casting Yard 2 yang memproduksi girder, dilanjutkan dengan kunjungan ke DK43 THK.
Baca Juga: Luhut: NOAA Bantu Indonesia Tangani COVID-19
"Progres secara keseluruhan sangat baik, saya apresiasi hal itu, beberapa kendala teknis yang perlu diperhatikan, jangan sampai merugikan rakyat sekitar," ujarnya.
Luhut melanjutkan, setelah rampung, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menyelesaikan proyek dengan maksimal.
Melihat langsung pembangunan yang ada, di wilayah pembangunan sub-grade dan jembatan, Luhut pum mengapresiasi kerapian pembangunan yang ada.
"Ini harus dicontoh oleh pembangunan lainnya," pungkasnya.
Saat ini, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dioperatori oleh PT KCIC progresnya telah mencapai 78,98 persen per 24 September 2021.
Secara kategori, pengerjaan jembatan mencapai 78,25 persen, subgrade works mencapai 72,42 persen, dan pengerjaan terowongan mencapai 95,22 persen.
Berita Terkait
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Luhut Mengaku Sarankan Menkeu Purbaya untuk Pangkas Cukai Rokok, Potensinya Besar
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?