SuaraJabar.id - Seminggu sudah Rafa Mutiara Zahra (5), bocah perempuan asal Kota Bandung, diculik oleh teman ayahnya. Rohandi, ayah Rafa menyebut terkahir berkomunikasi dengan anaknya pada, Kamis (30/9/2021) kemarin.
Pada komunikasi terkahir, Rohandi menyebut anaknya menangis minta dijemput pulang. Komunikasi itu saat pelaku penculikan menghubungi Rohandi via panggilan video.
"Dia (Rafa) nangis. Dia minta jemput. Dia bilang, 'Ayah pulang, mau di jemput. Kalau enggak pulangnya mau jalan kaki saja,' itu yang dia bilang," kata Rohandi, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (1/10/2021).
Rohandi menyebutkan, jika pelaku penculikan merupakan orang yang ia dua tahun belakangan ini. Pelaku berjenis kelamin perempuan, bernama Cahya.
Selama dua tahun kenal, Cahya dianggap Rohandi sebagai orang yang baik. Selain itu dirinya tak menaruh curiga Cahya tega menculik anaknya.
"Dia (Pelaku penculikan) bilang, nanti juga di pulangin. Baru saja sebentar diajak main," ucap Rohandi, menirukan.
Sampai saat ini, Rohandi tidak mengetahui keberadaan anaknya itu. Santer informasi, anaknya berada di Provinsi Bali. Namun informasi itu belum dapat diketahui kebenarannya.
"Pas waktu awal pergi itu, ada kedengaran suara kereta. Tapi enggak tahu di mana," ucap Rohandi.
Saat ini, Rohandi, tengah dalam pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung, untuk dimintai keterangan, sebagai tindak lanjut dari laporan polisi yang di buatnya.
Baca Juga: BRIN Serius Persiapkan Penghentian Reaktor Nuklir Bandung
Diberitakan sebelumnya terjadi aksi penculikan anak di kota Bandung. Korban yang di culik bernama Rafa Mutiara Zahra (5), diculik rekan ayahnya, sejak 24 September 2021 hingga dengan saat ini.
Ayah Rafa, Rohendi menyebutkan anaknya itu, di bawa oleh temannya, yang bernama Cahya, seorang perempuan yang dikenalnya selama 2 tahun belakangan ini.
"Bilang awalnya, mau di ajak ke Citylink, sekalian mau berenang," kata Rohendi, saat dihubungi via ponselnya, pada Jumat (1/10/2021).
Namun, setelah keduanya pergi dari rumah Rohendi, yang beralamat di Jalan Babakan Ciparay, Kota Bandung, pelaku dan anaknya tidak kembali pulang rumah, sampai saat ini.
Sebelum melapor kepada polisi, dan sesudahnya, pelaku penculikan masih berapa kali menghubungi Rohendi. Bahkan kemarin, keduanya sempat berbicara via panggilan video.
"Kemarin terakhir telepon dan video. Saya di lihat kan anak saya. Kondisinya nangis dan ketakutan. Saya enggak di kasih dimana mereka," kata Rohendi.
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Truk Tangki BBM Terguling Picu Kebakaran Hebat di Jalan Nasional Cianjur: Ruko, Pos Polisi Ludes
-
Dugaan Akar Masalah Whoosh! Gaya Kepemimpinan Jokowi Dianggap Biang Kerok Proyek Kereta Cepat
-
76 Izin Tambang Baru Terbit di Jabar, Kadis ESDM: Arahan Dedi Mulyadi..
-
Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
-
Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong