SuaraJabar.id - Keberadaan eceng gondok di Waduk Cirata Jangari, Kabupaten Cianjur mengancam usaha petani ikan jaring terapung (japung) di waduk itu.
Dari informasi, eceng gondok menutupi permukaan Waduk Cirata di kawasan Calingcing, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur sejak tiga hari terakhir.
Keberadaan eceng kondok ini berpotensi membuat ikan di jaring apung mati. Jika itu terjadi, para petani ikan bisa mengalami kerugian besar.
Tidak hanya mengancam ikan para petani japung, eceng gondok juga mematikan sektor pariwisata, jasa angkutan perahu dan pemilik rakit tempat memancing.
Supri (34), pengemudi angkutan umum perahu bargas, mengatakan, eceng gondok memenuhi dermaga Calingcing hingga satu kilometer persegi.
“Eceng gondok ini baru tiga hari memenuhi daerah Calincing, diduga terbawa angin dari Cipacing,” tutur Supri pada Ayobandung.com saat dihubungi melalui telepon, Minggu (3/9/2021).
Supri menjelaskan, keberadaan tumbuhan eceng gondok sangat merugikan, baik petani ikan japung, pariwisata, jasa tranportasi perahu hingga bisnis sewa rakit mancing.
Terpaksa para petani memakai blower untuk menambah oksigen ikan karena eceng gondok menyebabkan oksigen berkurang.
“Kalau yang punya blower sih bisa selamat, tapi kalau yang tidak punya mah, lama-lama ikan pasti mati,” ungkapnya.
Baca Juga: Remaja Tenggelam, Hilang di Waduk Cirata Cianjur
Bagi pengemudi perahu, mereka tidak bisa mengantarkan pemancing, wisatawan maupun mengangkut pakan, karena terhalang eceng gondok.
“Pemilik rakit mancing juga terdampak, padahal seharusnya Jumat, Sabtu, hingga Minggu itu panen pemancing dari uang sewa rakit, tapi pemancing juga terbatas,” ucapnya.
Sementara itu, Nana (42) pemancing asal Warungkondang, terpaksa balik lagi mencari tempat memancing yang lain karena Calingcing dipenuhi eceng gondok.
“Iya, terpaksa balik lagi, perahu enggak bisa ke rakit karena terhalang eceng gondok, terpaksa cari tempat lain atau pulang saja,” tuturnya.
Berita Terkait
-
KKP Sikat Habis! Kapal Filipina dengan Jaring Seluas 2 Lapangan Bola Ditangkap!
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Wow! Lele Raksasa Jadi Rebutan di Lomba HUT RI ke-80 Kota Tangerang
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Genangan di Jakbar dan Jaksel Capai 70 cm
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?