SuaraJabar.id - Polisi membongkar sebuah makam di TPU Kokoplak, Kota Banjar. Makam tersebut adalah makam seorang anak berusia 11 tahun bernama Alutfi Zulfikri yang kematiannya dinilai janggal oleh keluarganya.
Alutfi Zulfikri meninggal dunia pada 17 Juli 2021 lalu. Almarhum yang merupakan warga Lingkungan Babakansari Kelurahan Pataruman itu dikabarkan mengalami luka lebam di bagian wajah, pantat, serta leher akibat tersungkur ketika bermain bersama temannya di halaman Masjid Nurul Hidayah sebelum meninggal dunia.
Menurut Tanto Supriatna, paman korban, saat itu keponakannya sedang menginap di masjid tersebut.
"Saya juga dapat informasi jatuh itu dari DKM dalam keadaan sudah tidak sadar,” katanya, Kamis (7/10/2021).
Kemudian, lanjutnya, pihak keluarga pun membawanya ke RSUD Banjar untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun sayangnya, sebelum pemeriksaan korban justru sudah meninggal dunia.
“Iya, dari RSUD menyatakan bahwa Alutfi sudah meninggal,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, awalnya keluarga menerima kepergian Alutfi. Namun, karena merasa ada kejanggalan lantaran tidak masuk akal yang menyebabkan kematian tersebut, akhirnya membuat laporan ke polisi.
“Kemudian, sekitar seminggu yang lalu kami dari pihak keluarga melaporkan kasus ini ke kepolisian untuk mengungkapnya supaya lebih jelas,” pungkasnya.
Baca Juga: Potret Lawas Bocah Bawa Barang Ini ke Sekolah, Warganet: Anak Sultan Nih
Di lokasi yang sama, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih menyebut kegiatan bongkar makam tersebut guna mencari titik temu atas kasus tersebut.
“Jadi untuk mengetahui ada tidaknya dugaan tindakan yang mengarah pada pidana,” katanya.
Ia pun mengatakan pihaknya belum bisa menyampaikan hasil otopsi lantaran masih mencari dan mengumpulkan berbagai bukti.
“Kita masih kumpulkan bukti-buktinya dulu. Sehingga kita belum bisa menyampaikan hasilnya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gratis Sewa 6 Bulan, Pemprov DKI Relokasi Ratusan Warga TPU Menteng Pulo ke Rusun Jagakarsa
-
Jejak Program Prioritas Prabowo Dipamerkan dalam Roadshow Jurnalistik Haluan Merah Putih
-
Epy Kusnandar Sempat Berwasiat Minta Dimakamkan di Kampung Halaman Dekat Makam Sang Ibu
-
Menguatkan Syiar dari Desa: Bakti untuk Rumah Ibadah Bersejarah
-
Kembalikan Fungsi Lahan Pemakaman, Warga TPU Menteng Pulo di Relokasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027