SuaraJabar.id - Tim search and rescue (SAR) mengevakuasi jasad nelayan asal Kabupaten Pangandaran atas nama Eko Purdianto (65) yang dilaporkan tenggelam di perairan selatan Gunung Srandil, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Cilacap.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, jenazah Eko Purdianto ditemukan dalam kondisi mengambang sekitar 3,5 mil laut atau 6,482 kilometer dari lokasi kejadian ke arah barat pada Jumat (9/10/2021), pukul 09.10 WIB.
Setelah dievakuasi menuju Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap dengan menggunakan rigid inflatable boat (RIB), lkata dia, jenazah Eko Purdianto langsung dibawa ke RSUD Cilacap untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka di Desa Salasari RT 01 RW 15, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
"Peristiwa naas yang dialami Pak Eko Purdianto terjadi saat korban sedang menebarkan jaring guna menangkap ikan di perairan selatan Gunung Sradil bersama rekannya pada Rabu (6/10/2021), pukul 06.00 WIB. Korban yang melihat ada ikan gogokan mengambang di jaring segera menceburkan diri ke air bersama rekannya guna mengambil ikan-ikan tersebut," katanya.
Akan tetapi setelah dua jam berada di dalam air, kata dia, korban tidak segera muncul ke permukaan hingga akhirnya dilaporkan tenggelam, sedangkan rekan korban yang turut menceburkan diri ke air dapat diselamatkan oleh nelayan asal Cilacap yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Lebih lanjut, Nyoman mengatakan dengan ditemukannya dua korban tenggelam tersebut, operasi SAR yang digelar di Kabupaten Banyumas dan Cilacap dinyatakan ditutup.
"Selanjutnya, seluruh personel yang terlibat dalam dua operasi SAR tersebut dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya pula.
Menurut dia, personel yang terlibat dalam operasi SAR di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas berasal dari Basarnas KPP Cilacap, BPBD Kabupaten Banyumas, Polsek Kalibagor, Koramil Kalibagor, Tagana Banyumas, PMI Banyumas, Serayu Rescue, Cilacap Rescue, SAR Banyumas, Celeng Rescue, FAJI Banyumas, SAR Seri, serta dibantu keluarga dan masyarakat setempat.
Sementara personel yang terlibat dalam operasi SAR di perairan selatan Gunung Srandil berasal dari Basarnas KPP Cilacap, Satpolair Polres Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, HNSI Cilacap, RAPI, Cilacap Rescue, SAR MTA, serta dibantu keluarga korban.
Baca Juga: Pencarian Lebih dari 15 Mil, Nelayan Hilang di Perairan Labuhan Maringgai Belum Ditemukan
Berita Terkait
-
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, Ini Penampakannya
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Sensasi Pacuan Kuda di Bibir Pantai? Merdeka Cup 2025 Cuma di Pangandaran!
-
Nelayan di Bali Terapkan Teknologi Perahu Listrik untuk Melaut
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Waspada! BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang 'Kepung' Jawa Barat Sepekan ke Depan
-
4 Fakta Miris di Balik Korupsi Berjamaah Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Pandawara Group Pamer Perahu Canggih, Netizen Sindir Pemerintah: Harusnya Jadi Menteri!
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional