SuaraJabar.id - Barang bukti narkotika jenis ganja dimusnahkan pada Jumat (8/10/2021) di Plaza Rakyat, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ganja itu dihancurkan menggunakan mesin pemusnah Incinerator Mobile.
Pemusnahan disaksikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar, Brigjen Pol Benny Gunawan, Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Pol Ahmad Sudrajat, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan dan sejumlah pejabat lainnya.
Total barang bukti ganja yang dimusnahkan mencapai sekitar 284 kilogram yang berasal dari dua pengungkapan kasus. Yakni kasus di Bekasi dengan total 220 kilogram dan di KBB sebanyak 64 kilogram.
Ada dua tersangka yang berperan sebagai kurir yang sudah diamankan, yakni AP untuk kasus di Bekas.
Baca Juga: 5 Bisnis Usaha yang Diprediksi Laris Manis Setelah Pandemi COVID-19
Ia membawa ganja dari Aceh, namun digagalkan BNPP Jabar di Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Kota Bekasi pada Juni 2021.
Sedangkan untuk pengungkapan kasus di KBB ada tersangka MS yang berperan sebagai kurir. MS membawa ratusan kilogram ganja dari Medan, hingga kemudian diamankan Tol Purbaleunyi KM115, Desa Tagog Api, Padalarang, KBB pada September 2021.
"Total ada 284 kilogram barang bukti narkotika hasil pengungkapan. Kami lakukan pengungkapan dengan sistem pembuntutan, misalnya yang KBB itu kami buntuti kemudian digerebek di Tol Cipularang KM 115, termasuk yang di Bekasi juga seperti itu," ungkap Benny kepada wartawan saat pemusnahan barang bukti di Bandung Barat, Jumat (8/10/2021).
Tak berhenti sampai di situ, kini pihaknya tengah fokus untuk membongkar jaringan sindikat pengedar narkoba lintas daerah sehingga kedepannya bisa dipetakan pola distribusinya seperti apa.
Pihaknya ingin mengungkap jaringan peredaran barang terlarang tersebut agar bisa memetakan pola distribusinya itu seperti apa.
Baca Juga: Legalisasi Ganja di Maroko: Distributor Cuan Besar, Petani Malah Sengsara
"Kalau jaringannya sudah diungkap di tiap daerah, jadi mudah memetakannya dan kita kemudian bisa mengikuti permainan mereka," kata Benny.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Highly Unlikely: Ketika Cinta Tumbuh di Tengah Pandemi
-
Fachry Albar Ditangkap di Rumahnya: Positif Konsumsi Sabu, Ganja, Kokain, dan Alprazolam!
-
Fachri Albar Kembali Diciduk! Riwayat Panjang Narkoba Anak Ahmad Albar Terungkap
-
Potret Aktor Fachry Albar Kembali Ditahan Akibat Kasus Narkoba
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Bupati Garut Dukung Ide Dedi Mulyadi Soal Pendidikan Semi Militer untuk Pelajar
-
Om Zein Minta Kades dan Perangkat Desa Bantu Awasi Siswa di Jam Sekolah
-
Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar, Saksi Sebut Kevin Fabiano Tak Terima Uang
-
Klik Link di Bawah Ini, Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu
-
Laba BRI Tembus Rp13,8 Triliun: Ini Jurus BRI Kuasai Pasar Dompet Digital